Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Supersemar: Kronologi, Tokoh, dan Kontroversinya

Kompas.com - 10/03/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Detik-detik Soekarno tandatangani Supersemar

Gelombang unjuk rasa kemudian berlanjut pada 11 Maret 1966 dan massa melakukan aksinya di depan Istana Negara.

Melihat situasi yang semakin tidak kondustif, Soeharto meminta Soekarno untuk mengeluarkan surat perintah supaya ia dapat mengatasi keadaan. Namun, permintaan tersebut tidak disampaikan ke Soeharto secara langsung.

Soeharto menitipkan pesan khususnya ke Soekarno ke Jenderal Basuki Rahmat, Jenderal M. Yusuf, dan Jenderal Amir Machmud. Kebetulan, pada saat itu ketiganya memang berencana untuk bertemu dengan Soekarno.

Soekarno lantas menyetujui permintaan Soeharto dan mengeluarkan Supersemar.

Surat tersebut dikeluarkan supaya Soeharto melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengawal Pemerintahan Soekarno.

Tetapi, fakta berkata lain. Soeharto menggunakan Supersemar untuk menjadikan legitimasi melarang PKI dan membubarkannya.

Keputusan tersebut diambil selang 24 jam setelah ia menerima Supersemar dari Soekarno.

Ia juga mengeluarkan SK Presiden Nomor 1/3/1966 tertanggal 12 Maret 1066 atas nama Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Mandataris MPRS/PBR.

Baca juga: Kelahiran Supersemar dan Polemik yang Menyertainya...

Setelah Supersemar dikeluarkan

Pelantikan Presiden Soeharto yang mengawali masa orde baru.wikimedia.org Pelantikan Presiden Soeharto yang mengawali masa orde baru.

Setelah dikeluarkannya Supersemar yang disetujui Soekarno, Seoharto juga mengeluarkan perintah untuk menangkap 15 menteri yang dinilia berkaitan dengan PKI dan G30S/PKI.

Tak lama setelahnya, Sidang MPRS menunjuk Soeharto sebagai penjabat presiden dan ia resmi menduduki kursi RI-1 pada 27 Maret 1968.

Beralihnya tampuk kepemimpinan dari Sukarno ke Soeharto mengakhiri jalannya Orde Lama dan berganti menjadi Orde Baru.

Sebelum Soeharto menjadi presiden, Soekarno sebenarnya sudah mengeluarkan Surat perintah 13 Maret (Supertasmar).

Isi surat tersebut adalah mengumumkan bahwa Supersemar sifatnya teknis atau administratif dan tidak politik.

Sukarno juga meminta Soeharto untuk memberi laporan kepada dirinya, namun usaha ini gagal. Soeharto tetap kuat berkat Supersemar hingga ia dilantik menjadi presiden menggeser Seokarno.

Baca juga: 3 Versi Supersemar dan Perbedaannya

Tokoh yang terlibat dalam Supersemar

Ada beberapa tokoh yang terlibat dalam Supersemar. Berikut daftarnya:

  • Soekarno: pihak yang mengeluarkan dan menandatangani Supersemar sesuai permintaan Soeharto
  • Jenderal Basuki Rahmat, Jenderal M. Yusuf, dan Jenderal Amir Machmud: pembawa pesan dari Soeharto ke Soekarno
  • Soeharto: penerima Supersemar yang akhirnya dilantik menjadi presiden menggantikan Soekarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com