KOMPAS.com - Ketua DPRD Luwu Timur Aripin mengaku tidak bermaksud menolak salami warga, seperti yang dinarasikan di media sosial.
Menurutnya, ia terburu-buru untuk segera masuk ke kantor karena ada agenda yang segera dihadirinya, yakni pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
"Saya tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan, hanya miskomunikasi saja," kata Aripin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
"Kebetulan saya buru-buru untuk menghadiri agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur saat itu, belum lagi saya dalam kondisi tegang karena baru kali ini kita melaksanakan pemilihan wakil bupati di DPRD," sambungnya.
Baca juga: Viral, Video Nenek Diduga Menganiaya Cucunya di Dalam Angkot di Padang, Ini Kata Polisi
Kendati demikian, ia meminta maaf atas sikapnya tersebut dan tidak bermaksud untuk menyombongkan diri.
Adapun Arif, warga yang menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Aripin, mengaku kecewa karena permintaan salamnya tidak dihiraukan.
Namun, ia tidak mempersoalkan hal itu.
Baca juga: Survei Nama-nama Capres Potensial di 2024, Ganjar Nomor 1
Arif menyebut, ia bersama Aripin sebelumnya pernah berada dalam satu tim pemenangan mantan Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler.
"Soal kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu saya anggap biasa dan tidak jadi soal. Pak Aripin itu pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari Pak Aripin," ujar Arif.
Seperti diketahui, media sosial dalam dua hari terakhir diramaikan dengan unggahan video Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak berjabat tangan dengan warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.