Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PeduliLindungi Jadi Satu Sehat Mulai 1 Maret 2023, Apa Saja Fiturnya?

Kompas.com - 28/02/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Perbedaan fitur PeduliLindungi dan Satu Sehat Mobile

Perbedaan utama antara aplikasi PeduliLindungi dan SatuSehat Mobile terletak pada fitur rekam medis yang akan ada di aplikasi tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, aplikasi SatuSehat akan memudahkan masyarakat yang tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik saat harus berpindah rumah sakit.

Semua resume rekam medis pasien akan terekam secara digital di aplikasi tersebut. Akesnya juga mudah karena dapat dibuka melalui ponsel tanpa terbatas waktu dan tempat.

“Melalui integrasi ini kita akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan (RS, Klinik, Lab, Apotik) ke dalam PeduliLindungi," jelas Budi Gunadi dalam pernyataan resmi Kemenkes (27/7/2022).

Sehingga ketika pasien melakukan rujukan ke RS tidak perlu repot mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab atau diagnosa atau mengulang pemeriksaan lab. Hal itu karena semua data sudah akan langsung terintegrasi. 

Budi juga menjelaskan, aplikasi SatuSehat akan membuat tenaga kesehatan tidak perlu memasukkan data berulang pada aplikasi yang berbeda. Cukup mengisi di satu aplikasi yang otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.

Selain terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium dan apotek, Kemenkes juga berencana melakukan integrasi aplikasi Satu Sehat dengan BPJS Kesehatan yang meliputi:

  • Sistem pencatatan tuberkulosis,
  • Sistem pencatatan data kematian maternal dan perinatal,
  • Imunisasi,
  • Sistem rujukan nasional,
  • Kesehatan ibu dan anak,
  • Sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Beredar Surat Palsu Terkait Pengembangan Program SatuSehat Kemenkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com