Menurut Sarraju, terjadi fenomena nocturnal dipping ketika orang tidur di malam hari.
Nocturnal dipping adalah penurunan tekanan darah dalam semalam yang berkaitan dengan ritme sirkadian.
"Saat kita tidur, terjadi sekitar 10 persen penurunan tekanan darah," katanya.
Ia menyampaikan, orang tidak akan mengalami nocturnal dipping bila waktu tidur mereka berkurang.
Ketika hal tersebut terjadi risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular dapat meningkat.
Baca juga: 6 Ciri Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Sarraju menjelaskan, pengaruh waktu tidur dan tekanan darah bervariasi tergantung beberapa faktor.
Misalnya, ketika orang mengalami sleep apnea atau insomia, dua kondisi ini dapat memperparah peningkatan tekanan darah.
Satu-satunya cara untuk mengontrol tekanan darah adalah mengatasi sleep apnea atau insomnia, menurut Sarraju.
"Terutama jika seseorang memiliki tekanan darah yang dianggap sulit dikendalikan, salah satu hal yang kami cari adalah apakah mereka memiliki gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif," jelasnya.
"Dalam kasus tersebut, kami mendorong pasien kami untuk mempertimbangkan studi tidur untuk mendapatkan diagnosis dan diberi resep," sambung Sarraju.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini akibatnya jika Tekanan Darah Tinggi Dibiarkan
Mengingat tekanan darah dapat meningkat karena waktu tidur yang kurang, orang perlu memperbaiki kualitas tidur mereka.
Sarraju mengungkapkan, kurangnya waktu tidur disebabkan oleh beberapa faktor.
Misalnya, ibu yang harus merawat bayinya hingga larut malam, karyawan yang bekerja di shift malam, atau kondisi kesehatan tertentu.
"Tidur yang nyenyak bergantung pada begitu banyak faktor eksternal, beberapa di antaranya mungkin tidak berada dalam kendali pasien," ungkapnya.
Lantas, bagaimana cara memperbaiki kualitas tidur untuk menjaga tekanan darah? Berikut caranya:
Baca juga: 6 Minuman untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.