KOMPAS.com - Seseorang yang mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibakar kemungkinan memiliki kadar trigliserida tinggi.
Dikutip dari Mayo Clinic, trigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam darah yang berfungsi sebagai energi cadangan, setelah glukosa sebagai sumber energi utama habis.
Trigliserida tinggi dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah atau penebalan dinding arteri yang kerap disebut sebagai arteriosklerosis.
Kondisi itu meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas
Kadar trigliserida sangat tinggi juga dapat menyebabkan peradangan akut pada pankreas atau pankreatitis.
Namun, berbagai masalah kesehatan itu bisa dicegah dengan mengubah pola makan untuk menurunkan kadar trigliserida.
Menurut Medical News Today, pola makan yang mengutamakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian rendah gula membantu menurunkan dan mengelola kadar trigliserida.
Baca juga: 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Jaga Jantung Tetap Sehat
Lantas, apa saja buah penurun trigliserida?
Berikut sejumlah buah kaya nutrisi yang membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah:
Alpukat adalah buah yang kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal.
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alpukat secara signifikan sebagai pengganti lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat, mengurangi kadar trigliserida.
Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dari alpukat juga lebih baik dalam menurunkan kadar gula darah daripada jenis lemak lainnya.
Buah ini juga membantu mengurangi faktor risiko tertentu untuk sindrom metabolik, yakni suatu kondisi yang meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Baca juga: Waspada, Kenali 5 Gejala Penyakit Jantung pada Wanita
Merujuk American Heart Association (AHA), buah beri dapat membantu mengelola kadar trigliserida dalam darah.