Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Bola Besi Besar yang Ditemukan di Pantai Jepang...

Kompas.com - 23/02/2023, 11:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah bola besi besar yang terdampar di sebuah pantai di Jepang membingungkan pihak kepolisian dan warga setempat.

Bola berdiameter sekitar 1,5 meter itu menjadi pusat perhatian warga sejak terdampar di pantai Enshu, Kota Hammatsu.

Dikutip dari Guardian, kekhawatiran bahwa bola besi itu bisa menjadi ranjau sudah ditepis oleh para ahli.

Mereka sebelumnya menggunakan teknologi X-ray untuk memeriksa bagian dalam obyek dan menemukan bahwa benda itu berlubang.

Baca juga: Saat Bola Piala Dunia 2022 Terpantau Diisi Daya Sebelum Pertandingan...

Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer di Hirosaki Jepang, Ada Kastel Sakura

Selain itu, tidak ada tanda-tanda bahwa balon besi itu terkait dengan spionase oleh Korea Utara atau China.

Kendati demikian, pihak berwenang belum mengetahui secara pasti apa sebenaranya bola besar itu.

Adanya dua pegangan di permukaan bola menunjukkan bahwa ia dapat dihubungkan ke sesuatu yang lain, sehingga memicu dugaan bahwa bola itu merupakan pelampung tambatan yang lepas dan melayang.

Baca juga: Melihat Kecanggihan Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon yang Ditolak Masuk Indonesia

Bola misterius

Benda yang diduga balon mata-mata China saat terbang melintasi Billings, Montana, Amerika Serikat pada 2 Februari 2023. Pentagon langsung menelusuri balon China tersebut yang mengangkasa di AS.AFP/CHASE DOAK Benda yang diduga balon mata-mata China saat terbang melintasi Billings, Montana, Amerika Serikat pada 2 Februari 2023. Pentagon langsung menelusuri balon China tersebut yang mengangkasa di AS.

Bola misterius itu berwarna cokelat jingga dengan bercak karat yang tampak lebih gelap.

Pihak kepolisian memeriksa bola itu setelah seorang wanita setempat melihatnya tergeletak di pasir hanya beberapa meter dari pantai saat dia keluar untuk berjalan-jalan awal pekan ini.

Petugas menutup daerah itu dan memanggil ahli bahan peledak yang mengenakan pakaian pelindung untuk menyelidiki lebih lanjut.

Baca juga: Arkeolog Jepang Temukan Pedang di Makam Kuno Berusia 1.600 Tahun

Mereka juga telah mengirim foto bola itu ke pasukan pertahanan dan penjaga pantai Jepang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Seorang warga yang rutin berlari di pantai mengaku tak paham mengapa bola tiba-tiba menjadi pusat perhatian.

"Itu sudah ada di sana selama sebulan. Saya mencoba mendorongnya, tetapi tidak mau bergerak," katanya.

Baca juga: Ramai Balon Mata-mata Mengintai AS, Ini Sejarah Penggunaannya

Polisi telah memblokir radius 200 meter di sekitar bola sementara para ahli mencoba untuk memecahkan misteri tersebut, tetapi tidak membuahkan hasil.

Ada dugaan itu menyerupai sesuatu dari serial manga populer Dragon Ball, sementara warga lain percaya itu adalah UFO yang jatuh dari langit.

Tayangan TV dari obyek tersebut memicu spekulasi di media sosial dan muncul begitu cepat setelah Jepang menncurigai beberapa balon mata-mata China telah terlihat di wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Melihat Isi Balon Mata-mata China yang Terbang di Atas AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com