Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kadar Kolesterol Tinggi, Ini Tips Dokter untuk Menurunkannya

Kompas.com - 23/02/2023, 13:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kadar kolesterol tinggi membuat orang was-was lantaran bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.

Kekhawatiran ini dialami pula oleh salah satu warganet dalam akun Twitter ini, Rabu (22/2/2023).

Disertai unggahan foto alat tes kolesterol, pengunggah menanyakan apakah kadar kolesterol dalam darahnya termasuk tinggi.

Baca juga: 4 Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kronis

Tampak dalam unggahan, alat tes kolesterol menunjukkan angka 218 miligram per desiliter (mg/dL).

"Kolesterol segini tinggi kan ya? Pdhl sender suka bgt makan telur, mohon tipsnya dong gimana caranya biar kolesterol gak tinggi," tulis pengunggah.

Twit ini pun menjadi perbincangan di kalangan pengguna hingga menuai lebih dari 326.000 tayangan.

Adapun hingga Kamis (23/2/2023) siang, unggahan soal kolesterol ini telah disukai oleh lebih dari 1.000 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak lebih dari 93 kali.

Baca juga: 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Jaga Jantung Tetap Sehat

Lantas sebenarnya, berapa kadar kolesterol normal dan bagaimana cara agar kolesterol tidak tinggi?


Kadar kolesterol normal

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI dr Ari Fahrial Syam mengatakan, pemeriksaan darah secara langsung seperti dalam unggahan Twitter bersifat screening.

Tujuannya, menurut dia, hanya untuk mengetahui apakah kadar kolesterol total dalam darah termasuk tinggi atau normal.

"Jadi di awal (sebelum pemeriksaan) memang dia diharuskan puasa 10 jam, ini kan yang muncul adalah kolesterol total ya," terang Ari, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, untuk mengetahui secara pasti dan mendiagnosis kolesterol tinggi, Ari mengatakan bahwa perlu melakukan pemeriksaan yang disebut lipid profile.

Bukan hanya kolesterol total, pemeriksaan lipid profile atau profil lipid membantu mengetahui kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.

"Itu harus diambil darah dari pembuluh vena, bukan dengan cara screening seperti dalam gambar tersebut," ujar Ari.

Baca juga: 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Jaga Jantung Tetap Sehat

Terpisah, ahli penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir menjelaskan, angka normal kolesterol dalam darah adalah di bawah 200 mg/dL.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com