Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seseorang Bisa Bermimpi? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 21/02/2023, 21:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

 

Mengapa manusia bisa bermimpi?

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa alasan mengapa seseorang bisa bermimpi:

1. Mimpi sebagai sebuah terapi

Mimpi mungkin merupakan cara untuk menghadapi drama emosional dalam hidup seseorang.

Dan karena otak bekerja pada tingkat yang jauh lebih emosional daripada saat seseorang bangun, otak akan membuat koneksi mengenai perasaan yang tidak akan dibuat oleh tubuh ketika sadar.

2. Mimpi sebagai respon bertahan hidup

Salah satu area otak yang paling aktif saat bermimpi adalah amigdala, yakni bagian otak yang terkait dengan naluri bertahan hidup dan respons lawan-atau-lari.

Sebuah teori mengatakan bahwa, karena amigdala lebih aktif selama tidur daripada saat bangun, mimpi mungkin cara otak untuk membuat seseorang siap menghadapi ancaman.

Untungnya, batang otak mengirimkan sinyal saraf untuk mengendurkan otot selama fase tidur REM. Sehingga, tubuh tidak akan mencoba berlari atau meninju saat tidur.

Baca juga: Hati-hati, Mimpi Buruk Bisa Jadi Penanda Ada Masalah dalam Diri

3. Mimpi sebagai inspirasi

Dalam teori lain, dijelaskan alasan mengapa seseorang bermimpi adalah untuk membantu memfasilitasi kecenderungan kreatifnya.

Anda mungkin dalam suatu waktu pernah terbangun dengan ide bagus untuk melakukan sesuatu aktivitas kreatif seperti menggambar atau menulis lagu.

Jika biasanya Anda menggunakan filter logika dalam kehidupan nyata yang dapat membatasi kreativitas, saat tertidur pikiran dan ide tidak akan memiliki batasan.

Baca juga: Tips Tidur Malam yang Berkualitas

4. Mimpi sebagai penunjang ingatan

Salah satu teori populer tentang mimpi adalah tujuannya untuk membantu seseorang menyimpan ingatan penting dan hal-hal yang telah dipelajari.

Selain itu, pemimpin juga berfungsi menyingkirkan ingatan yang tidak penting, dan memilah-milah pikiran maupun perasaan yang rumit.

Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur dapat membantu menyimpan ingatan. Ketika Anda mempelajari informasi baru kemudian tidur, Anda dapat mengingatnya lebih baik daripada melakukannya tanpa tidur.

Mimpi dapat membantu otak lebih efisien menyimpan informasi penting sambil memblokir rangsangan yang dapat mengganggu ingatan dan pembelajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com