Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Langkah yang Bisa Membantu Perbaiki HP Terkena Air

Kompas.com - 20/02/2023, 14:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah handphone (HP) Anda rusak karena kehujanan, terkena tumpahan cairan, atau tercebur ke dalam kolam?

Jika ya, bukan Anda saja yang pernah mengalami.

Sebuah studi menemukan 25 persen pengguna smartphone pernah mengalami hal yang sama, dikutip dari Guardian.

Air atau cairan yang mengenai HP hingga masuk ke bagian dalam bisa menimbulkan sejumlah kerusakan, mulai dari foto buram, audio mati, tidak mampu mengisi daya, berkarat, hingga mati total.

Beberapa HP atau ponsel ada yang diklaim tahan air dalam iklannya. Ini bukan berarti ponsel tersebut memang tahan air, atau benar-benar kebal terhadap air.

Ketahanan air hanya menyiratkan perangkat dapat menangani beberapa paparan air sebelum terjadi kerusakan berat.

Baca juga: Benarkah Mengecas HP Sembari Dipakai Bisa Sebabkan Meledak?

Seberapa tahan HP Anda?

Ilustrasi smartphone tahan airIgor Rodrigues Ilustrasi smartphone tahan air

Ada cara untuk mengetahui seberapa tahan HP Anda terhadap air. Yakni dengan melihat peringkat IP atau kode perlindungan masuknya air.

Sederhananya, peringkat IP perangkat listrik mengacu pada keefektifannya terhadap intrusi dari padatan dan cairan.

Peringkat IP ditandai dengan dua angka. Angka pertama menunjukkan perlindungan terhadap padatan seperti debu.

Sedangkan yang kedua menunjukkan ketahanan terhadap cairan, terutama air.

Sebagai contoh, ponsel yang memiliki peringkat IP68 memiliki perlindungan terhadap obyek padat 6 (perlidungan penuh dari debu, kotoram, dan pasir), dan perlindungan 8 (terlindung dari perendaman air hingga kedalaman lebih dari satu meter).

Cara memperbaiki HP yang terkena air

Jangan letakkan HP Anda di wadah berisi nasi karena keyakinan bahwa nasi bisa membantu mengeringkan. Sebab, hal itu merupakan mitos.

Sebaiknya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan perangkat segera dan jangan menekan tombol apa pun.
  2. Jika HP Anda kedap air dan Anda menumpahkan atau merendamnya dalam cairan selain air, pabrikan menyarankan untuk merendamnya di air keran yang tenang.
  3. Lap HP hingga kering dengan handuk kertas atau kain lembut.
  4. Goyangkan perangkat dengan lembut untuk menghilangkan air dari port pengisian daya.
  5. Keluarkan kartu SIM.
  6. Gunakan pembersih udara aerosol terkompresi untuk mengeluarkan air jika Anda memilikinya.
  7. Hindari menggunakan pengering rambut panas karena panas dapat merusak segel karet layar.
  8. Keringkan HP, terutama bagian portnya di depan kipas.
  9. Tinggalkan HP Anda dalam wadah kedap udara yang penuh dengan paket silika gel (paket kecil yang biasanya ditemukan di sepatu atau tas baru).
  10. Jangan mengisi daya HP sampai Anda yakin sudah kering. Mengisi daya perangkat dengan cairan yang masih ada di dalamnya atau di port dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Jika langkah-langkah di atas tidak membantu, jangan mencoba membongkar HP sendiri. Sebaiknya Anda membawanya ke ahli.

Baca juga: Menggunakan HP Saat Beli BBM di SPBU, Aman atau Bahaya? Ini Kata Ahli

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com