Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mengecas HP Sembari Dipakai Bisa Sebabkan Meledak?

Kompas.com - 15/02/2023, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan handphone (HP) mengeluarkan asap disebut karena dicas sembari dipakai, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @non21081991 pada Selasa (14/2/2023).

Pengunggah menyebut ponsel tersebut meledak akibat dicas sembari digunakan.

"Handphone meleduk. HP dicharger dalam keadaan online, akhirnya meledak. ruangan seketika berubah jadi penuh asap dan bau menyengat," tulis akun tersebut.

"Perhatian untuk semuanya supaya tidak memakai hp dalam keadaan dicharger," tambah akun tersebut dalam caption unggahannya.

Benarkah ponsel dapat meledak akibat dicas sembari digunakan?

Baca juga: Viral, Unggahan Layar HP Tidak Bisa Digeser Diakali Menggunakan Mouse, Ini Ceritanya


Baca juga: Pasar Ponsel Android Merosot, Vendor Harus Kurangi Produksi HP

Penjelasan ahli

Dosen dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada Jayan Sentanuhady menerangkan bahwa pada dasarnya charging secara natural akan menghasilkan panas.

Begitu pula ketika saat ponsel discharging atau dipakai, maka juga akan menghasilkan panas.

"Ketika proses charging dan discharging dilakukan saat bersamaan, maka akan membuat HP menjadi lebih panas daripada prosesnya hanya charging saja atau discharging saja," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

 

Meski demikian, ponsel pada umumnya sudah dibuat sedemikian rupa dengan mekanisme disipasi (pengeluaran) panas untuk penggunaan kondisi yang ekstrem sekalipun.

Terkait dengan video yang viral tersebut, ia mengatakan, tidak mengetahui kondisi ponsel tersebut.

Bisa jadi ponsel tersebut meledak akibat mekanisme disipasi panas yang kurang optimal. Bisa juga masalah muncul karena kerusakan pada cas yang digunakan.

 

"Di HP itu ada regulator arus saat proses charging yang mengatur seberapa besar arus yang mengalir, biasanya disebut battery management system (BMS)," kata dia.

Jika BMS rusak, maka kemungkinan arus menjadi tidak bisa dikendalikan saat proses charging.

"Yang seharusnya arusnya kecil, karena nggak normal arus yang mengalir besar," kata dia.

Baca juga: Canalys: Oppo Vendor HP Nomor 1 di Indonesia Kuartal IV-2022

Diimbau tidak memakai HP saat sedang dicas

Ilustrasi kabel charger yang berantakan. SHUTTERSTOCK/PHODERSTOCK Ilustrasi kabel charger yang berantakan.
Jayan menambahkan, pada kondisi pemakaian normal biasanya proses charging lebih menghasilkan panas tinggi dibanding ketika discharging.

Ia menyarankan kepada masyarakat saat melakukan pengecasan HP sebaiknya tidak sembari memakainya.

"Kalo sudah terbakar, ya kabel charging harus di lepas bisa di HP nya atau di kepala charger," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com