Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aceh.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.
Daryono menambahkan, hingga 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada gempa susulan dalam peristiwa ini.
Baca juga: Kembali Picu Gempa di Cianjur, Kenali Potensi Bahaya Sesar Cugenang
Peringatan gempa berkekuatan 3,5 magnitudo baru saja terjadi pada Sabtu (4/2/2023) pukul 08.40.25 WIB.
Lokasi pusat gempa berada di titik 10,04 Lintang Selatan dan 119,28 Bujur Timur atau tepatnya 30 km dari barat daya Wanokaka, Sumba Barat, NTT.
Gempa ini terjadi dengan kedalaman 13 km ini.
Berdasarkan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa ini masuk skala II atau berarti getaran dirasakan beberapa orang serta benda ringan yang digantung akan goyang.
Menurut Daryono, gempa ini termasuk jenis gempa bumi yang tidak dapat dirasakan.
Ia menyebut gempa ini terjadi akibat pergerakan patahan lempeng Bumi yang aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.