KOMPAS.com - Update informasi gempa terkini di Indonesia pada Sabtu (4/2/2023) pagi.
Tiga gempa bumi menguncang wilayah Indonesia pagi ini. Titik pusat gempa berada di Kota Bogor, Jawa Barat, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan Wanokaka, NTT.
Berikut informasi lebih lanjut mengenai tiga gempa yang melanda Indonesia pagi ini.
Baca juga: Alasan Indonesia Selalu Dilanda Gempa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gempa berkekuatan 4,2 magnitudo pada Sabtu (4/2/2023) pukul 05.21.45 WIB.
Lokasi pusat gempa berada di titik 6,53 Lintang Selatan dan 106,53 Bujur Timur atau tepatnya 30 km dari barat laut Kota Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, guncangan akibat gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman 149 km ini tidak dapat dirasakan manusia.
Menurut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo, gempa di Bogor ini terjadi akibat adanya gempa intraslab atau zona Benioff.
"Karena melihat kedalaman gempa itu lebih dari 40 km," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.
Gempa intraslab terjadi akibat ada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam tajam ke bawah Pulau Jawa.
Gempa ini berbeda dari megathrust yang terjadi saat beberapa lempeng Bumi menunjam secara landai.
Baca juga: Potensi Gempa Terbesar di Indonesia, Ada di Skala Berapa?
BMKG kembali mengeluarkan peringatan gempa berkekuatan 3,6 magnitudo yang terjadi pada Sabtu, (4/2/2023) pukul 06.15.37 WIB.
Lokasi pusat gempa berada di titik 4,92 Lintang Utara dan 96,04 Bujur Timur atau tepatnya 27 km dari barat daya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Gempa ini terjadi dengan kedalaman 2 km dan dapat dirasakan warga sekitar Tangse.
Berdasarkan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa ini masuk skala II atau berarti getaran dirasakan beberapa orang serta benda ringan yang digantung akan goyang.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aceh.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.
Daryono menambahkan, hingga 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada gempa susulan dalam peristiwa ini.
Baca juga: Kembali Picu Gempa di Cianjur, Kenali Potensi Bahaya Sesar Cugenang
Peringatan gempa berkekuatan 3,5 magnitudo baru saja terjadi pada Sabtu (4/2/2023) pukul 08.40.25 WIB.
Lokasi pusat gempa berada di titik 10,04 Lintang Selatan dan 119,28 Bujur Timur atau tepatnya 30 km dari barat daya Wanokaka, Sumba Barat, NTT.
Gempa ini terjadi dengan kedalaman 13 km ini.
Berdasarkan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa ini masuk skala II atau berarti getaran dirasakan beberapa orang serta benda ringan yang digantung akan goyang.
Menurut Daryono, gempa ini termasuk jenis gempa bumi yang tidak dapat dirasakan.
Ia menyebut gempa ini terjadi akibat pergerakan patahan lempeng Bumi yang aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.