Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Minum Kopi Bisa Mempengaruhi Tekanan Darah, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 03/02/2023, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh beberapa kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak muda.

Namun, tahukah Anda jika mengonsumsi kopi terlalu sering bisa memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh?

Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, perlu hati-hati dalam mengonsumsi kopi. 

Baca juga: Deretan Penyakit Mematikan karena Hipertensi, Wajib Waspada

Bagaimana kafein dalam kopi pengaruhi tekanan darah?

Ilustrasi kopi Crematology.INSTAGRAM @crematology Ilustrasi kopi Crematology.
Dikutip dari Mayoclinic, kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat dan drastis, bahkan jika Anda tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Tidak jelas apa yang menyebabkan lonjakan tekanan darah ini. Respons tekanan darah terhadap kafein berbeda dari orang ke orang.

Beberapa peneliti meyakini bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu melebarkan arteri.

Sementara ada beberapa yang mengungkapkan bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.

Beberapa orang yang rutin minum minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum sama sekali.

Orang lain yang secara teratur minum minuman berkafein dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein. Akibatnya, kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah mereka.

Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, 400 miligram kafein sehari umumnya aman bagi kebanyakan orang.

Namun, jika Anda khawatir tentang efek kafein pada tekanan darah, coba batasi jumlah kafein yang Anda minum hingga 200 miligram sehari atau kira-kira dua cangkir kopi seduh berukuran 8 ons (237 mililiter).

Perlu diingat bahwa jumlah kafein dalam kopi, minuman berenergi, dan minuman lain bervariasi berdasarkan merek dan metode penyiapan.

Baca juga: Wajib Tahu, Gejala Hipertensi pada Perempuan dan Cara Mencegahnya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com