Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung

Kompas.com - 21/01/2023, 07:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di sisi lain, pasien jantung koroner atau gangguan fibrilasi atrium biasanya akan diberikan terapi rutin berupa obat pengencer darah, seperti warfarin.

Konsumsi obat ini bisa mengurangi proses pembekuan darah, sehingga mencegah kejadian penyakit akibat sumbatan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Efek yang bertentangan antara pengencer darah dan sayuran hijau kaya vitamin K dianggap berbahaya lantaran bisa menurunkan khasiat dari obat yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, bagi penderita sakit jantung yang minum obat pengencer darah, disarankan mengonsumsi vitamin K dalam dosis kecil, sekitar 90-140 mikrogram per hari.

Vitamin K sendiri diperoleh dari konsumsi sayuran hijau, termasuk bayam, brokoli, kangkung, dan selada.

Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?

 

3. Sayuran goreng

Dikutip dari Kompas.com, gorengan termasuk sayuran yang digoreng, menjadi penyebab kadar kolesterol dalam darah naik.

Kolesterol yang terlalu banyak di dalam pembuluh darah bisa membentuk plak yang menghambat aliran darah.

Beberapa contoh sayuran yang diolah dengan cara ini, termasuk kubis atau kol goreng, buncis goreng telur asin, hingga keripik dari sayuran seperti keripik bayam.

Meski enak dan berbahan dasar sayuran yang kaya akan nutrisi, proses penggorengan dan tambahan tepung membuat olahan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi.

4. Sayuran dengan tambahan gula

Menambahkan gula ke dalam sayuran akan meningkatkan cita rasa masakan.

Kendati begitu, tambahan banyak gula pada sayuran juga menambah kadar kolesterol, salah satu pemicu penyakit jantung.

Lantaran mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol, pembatasan sayuran manis amat dibutuhkan bagi orang dengan penyakit jantung.

Baca juga: 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com