Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Kereta Panoramic dan Cara Pesan Tiketnya

Kompas.com - 26/12/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Panoramic pertama di Indonesia resmi beroperasi pada Sabtu (24/12/2022).

Untuk saat ini, Kereta Panoramic hanya tersedia pada rangkaian perjalanan KA Taksaka Tambahan rute Gambir-Yogyakarta.

Selama masa promo, tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic dijual mulai dari Rp 750.000. 

Lantas, apa saja keunggulan Kereta Panoramic?

Keunggulan

Kereta Panoramic yang dipamerkan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya, September 2022. Kereta Panoramic sudah bisa dicoba masyarakat pda periode soft launching 24 Desember 2022-8 Januari 2023.SHUTTERSTOCK/TOTO SANTIKO BUDI Kereta Panoramic yang dipamerkan di Balai Yasa Gubeng, Surabaya, September 2022. Kereta Panoramic sudah bisa dicoba masyarakat pda periode soft launching 24 Desember 2022-8 Januari 2023.

Tak seperti kereta biasa, Kereta Panoramic memiliki desain jendela dan atap yang berbeda.

Pada kereta ini, jendela kereta dirancang dengan dimensi sangat besar di kedua sisinya, untuk menikmati panorama.

Selain itu, kereta ini dilengkapi dengan tirai jendela yang bisa dikenalikan secara remote atau jarak jauh.

Baca juga: Naik Kereta Panoramic, Bisa Mampir 13 Tempat Wisata Ini

Hal ini berbeda dari kereta biasa yang dibuka dan ditutup secara manual.

Tak hanya jendela yang berukuran besar, Kereta Panoramic juga memiliki atap kaca memanjang dari depan hingga belakang dan bisa dibuka atau ditutup secara otomatos.

Kursi penumpang di Kereta Panoramic juga bisa diputar menghadap jendela, sehingga dapat memberikan pengalaman lebih kepada penumpang.

Kereta Panoramic juga memiliki toilet dengan sensor otomatis.

Para penumpang Kereta Panoramic juga akan mendapatkan makanan ringan, air minum, dan satu kali makan berat gratis.

Cara pesan tiket Kereta Panoramic

Tempat duduk Kereta Panoramic.dokumentasi KAI Tempat duduk Kereta Panoramic.

Untuk menggunakan jasa Kereta Panoramic, calon penumpang bisa memesannya melalui KAI Access, baik laman maupun aplikasi.

Berikut cara pesan Kereta Panoramic via KAI Access:

  • Buka dan login akun KAI Access
  • Ketik asal dan tujuan kereta beserta tanggal keberangkatan
  • Anda bisa memilih "kelas kereta: semua" untuk menampilkan seluruh pilihan kelas
  • Klik "Cari"
  • Pilih kereta yang akan digunakan sesuai jadwal
  • Klik "Pilih kursi"
  • Klik "Bayar sekarang"
  • Tentukan metode pembayaran
  • Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih

Baca juga: Viral, Twit Penumpang KAI Keluhkan Harga Tiket Ekonomi Premium Tak Sebanding dengan Kursinya, Ini Kata KAI

Untuk pemesanan via website, dapat dilakukan dengan langkah berikut:

  • Buka laman booking.kai.id
  • Ketik nama stasiun asal dan stasiun tujuan
  • Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang
  • Klik "Cari & Pesan Tiket"
  • Pilih kereta lalu klik "Pesan"
  • Pilih kursi, lalu tentukan metode pembayaran
  • Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih

Jadwal

KA Taksaka Tambahan dengan Kereta Panoramic akan beroperasi hingga 8 Januari 2023, dengan jadwal sebagai berikut:

  • KA 7011C keberangkatan Yogyakarta pukul 21.40 dan tiba di Gambir pukul 05.33
  • KA 7012C keberangkatan Gambir pukul 10.40 dan tiba di Yogyakarta pukul 18.39
  • KA 7025B keberangkatan Yogyakarta pukul 12.00 dan tiba di Gambir pukul 19.30
  • KA 7026B keberangkatan Gambir pukul 23.45 dan tiba di Yogyakarta pukul 07.50. 

(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Sari Hardiyanto, Ni Nyoman Wira Widyanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com