Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 3,7 di Bener Meriah Aceh, Pemicunya Sesar Lokal

Kompas.com - 26/12/2022, 08:34 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa terkini berkekuatan M 3,7 terjadi di Bener Meriah, Aceh, pada Senin (26/12/2022), pukul 05.38.54 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, pusat atau episenter gempa hari ini terletak pada koordinat 4,79 derajat LU dan 96,82 derajat BT.

Lebih tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dengan kedalaman 3 kilometer.

"Hasil analisis BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 3,7," kata dia kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Aceh 26 Desember 2004


Penyebab dan dampak gempa Aceh

Daryono menjabarkan, gempa bumi di Aceh pada pagi hari ini disebabkan oleh aktivitas sesar lokal di daerah tersebut.

Hal tersebut berdasarkan analisis terhadap lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi.

Dia melanjutkan, gempa ini dirasakan di Bener Meriah dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity).

Artinya, getaran terasa oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang tergantung turut bergoyang, dan seakan-akan ada truk yang tengah melintas.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

"Hingga pukul 06.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock)," tutur Daryono.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,3 yang Guncang Cilacap-Kebumen Pagi Ini

Hal-hal yang harus dilakukan saat gempa

Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang rawan mengalami gempa bumi.

Sebagai antisipasi terjadinya gempa, BMKG membagikan beberapa hal yang harus dilakukan saat dan setelah gempa.

Dikutip dari BMKG, berikut beberapa langkah untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa:

Jika ada di dalam bangunan

  • Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja
  • Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
  • Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

Jika berada di area terbuka

  • Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, dan pohon
  • Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Jika sedang mengendarai mobil

  • Keluar, turun dan menjauh dari mobil untuk menghindari pergeseran atau kebakaran
  • Saat sudah berada di luar, menghindar dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, dan pohon
  • Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Jika berada di pantai

  • Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

Jika tinggal di daerah pegunungan

  • Jika terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com