Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ikut Trial Test TKD BUMN, Apakah Berpengaruh pada Kelulusan?

Kompas.com - 20/12/2022, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 akan memasuki tes kompetensi dasar (TKD) dan AKHLAK pada 21-28 Desember 2022.

Sebelum itu, peserta terlebih dahulu menjalani trial test yang diselenggarakan pada 17-19 Desember 2022 secara online.

Namun sejumlah peserta melaporkan tak bisa mengikuti trial test karena berbagai alasan.

Dalam akun @workfess, misalnya, warganet mengaku tak bisa mengakikuti trial test karena harus kerja.

"Work! guys, mau nanya. aku hari ini gabisa ikut trial test bumn karena kerja, itu gapapa atau wajib ya?" tulis akun tersebut.

Lantas, bagaimana jika peserta tidak ikut trial test ini? Apakah akan memengaruhi hasil seleksi?

Baca juga: Link Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN 2022 dan Pembahasannya

Penjelasan FHCI

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti Pangkey mengatakan, trial test ini untuk membantu peserta dalam mempersiapkan tes yang sesungguhunya.

"Karena pada trial test, peserta diberikan kesempatan mencoba WiFi, laptop, lokasi dan lain-lain, dengan akses ke website," kata Lieke saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Meskipun demikian, Lieke juga menyebutkan, apabila peserta tidak mengikuti trial test, tidak akan memengaruhi kelulusan secara langsung. 

Ia menuturkan, peserta yang mengikuti trial test menurutnya bisa lebih memiliki persiapan secara teknis.

Sebab, trial test digelar untuk memperlancar peserta dalam menghadapi tes yang sesungguhnya.

"Konsekuensinya adalah peserta tidak mempunyai persiapan apabila ada masalah teknis," jelas dia.

Menurutnya, hal seperti ini bisa saja memengaruhi peserta dalam menjawab soal-soal TKD dan AKHLAK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com