Jika korban terjebak dan mengirim OTP ke pelaku, maka transaksi atau transfer pun akan terjadi.
Cara menghadapinya, jangan sekali-kali kirim OTP, apalagi PIN dan Password kepada siapapun termasuk orang yang dikenal sekalipun. Semua itu adalah informasi sangat rahasia dan pribadi yang tidak boleh tersebar.
Memberikan OTP identik dengan memberi kunci yang bisa digunakan untuk membuka brankas kita atau memberi akses terjadinya transaksi keuangan atau transfer dana atau transaksi keuangan lainnya.
Ketiga, penipuan dengan ancaman atau berita buruk. Penipu biasanya menelepon korban, mengabarkan ada anggota keluarga yang kecelakaan dan memerlukan tindakan medis segera, atau berita buruk berupa keluarga korban tengah dalam bahaya. Korban diminta mentransfer uang untuk menanganinya.
Korban yang panik ada yang kemudian terjebak dan mentransfer uang melalui mobile banking atau ATM.
Jika hal ini terjadi jangan panik. Segera hubungi dan telepon anggota keluarga yang disebut pelaku kejahatan tadi, untuk mengecek keadaan yang bersangkutan.
Dan jangan sesekali mentransfer dengan cara apapun apalagi dalam keadaan panik dan terburu-buru.
Keempat, pelaku berpura-pura sebagai saudara, teman atau sahabat. Mengirim pesan WA dengan meng-capture foto orang lain yang dijadikan profil picture-nya.
Penipu dalam hal ini biasanya menggunakan nomor lain yang bukan milik seseorang yang namanya dia "jual" atau digunakan untuk menipu.
Mereka yang terjebak mengira pengirim pesan adalah saudara atau teman. Jika hal ini terjadi, segera hubungi nomor asli saudara atau teman kita dan konfirmasi.
Hal ini juga penting untuk mencegah penipuan lebih lanjut. Kita juga bisa meminta Kominfo untuk memblokir nomor dimaksud melalui call center.
Kelima, adalah modus yang viral belakangan ini, yaitu sniffing untuk mengambil data korban seperti telah dikemukakan di awal tulisan ini.
Untuk mengatasi hal ini, maka pertama tentu jangan pernah menginstal aplikasi di luar dari toko aplikasi resmi seperti Play Store, atau App Store karena sangat berisiko.
Selain itu jangan pernah merespons pesan WA, SMS atau email dari nomor atau alamat email yang tidak dikenal.
Segera hapus aplikasi tidak penting, dan berpotensi membahayakan apalagi aplikasi yang memiliki akses ke akun kita, sebaiknya uninstall saja.