Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Tips Menghindari Penipuan dan Kejahatan Online

Kompas.com - 11/12/2022, 13:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

FEDERAL Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat melalui laman resminya Official websites use.gov membagikan kiat-kiat menghadapi kejahatan siber (cybercrime) yang makin marak.

Tips yang dirilis FBI itu untuk merespons kejahatan dunia maya yang semakin canggih dan mengingatkan semua pengguna internet untuk waspada.

Peringatan FBI ini juga menunjukan semakin pentingnya pelindungan dan kerahasiaan data pribadi.

Saya jadi teringat kasus-kasus cyber sniffing yang viral belakangan di Indonesia. Hal ini tentu membuat kita harus semakin waspada.

Maka bermanfaat kiranya mempelajari apa yang dirilis FBI dengan judul The Cyber Threat. Tips praktis itu dapat dirangkum sebagai berikut:

Pertama, FBI menyarankan agar setiap orang (secara berkala) memperbarui sistem dan perangkat lunak dan menginstal program anti-virus yang tangguh dan bereputasi baik.

Selain itu, berhati-hati saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Hal lain adalah jangan melakukan transaksi sensitif apa pun, termasuk pembelian, saat berada di jaringan publik tersebut.

Kedua, membuat kata sandi (password) yang kuat dan unik untuk setiap akun online dan ubah kata sandi tersebut secara berkala dan siapkan otentikasi multifaktor di semua akun.

Memeriksa alamat email pada semua korespondensi dan meneliti URL situs web sebelum menanggapi pesan atau mengunjungi situs adalah hal penting lainnya.

Satu hal yang juga disarankan adalah jangan mengklik apa pun di email atau pesan teks yang tidak diminta.

Ketiga, berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan di profil online dan akun media sosial.

Berbagi informasi seperti nama hewan peliharaan, sekolah, dan anggota keluarga dapat memberi petunjuk kepada penipu hal-hal yang mereka perlukan untuk menebak kata sandi Anda atau jawaban atas pertanyaan keamanan akun Anda.

Terakhir FBI juga menyarankan agar jangan mengirim pembayaran ke orang atau organisasi tak dikenal yang mencari dukungan keuangan dan mendesak tindakan segera.

Fenomena di Indonesia

Saat ini viral di media sosial tanah air peristiwa seseorang dikirimi pesan yang berisi aplikasi. Dengan modus berita pengiriman paket oleh kurir.

Pesan via WA itu menyatakan bahwa paket sudah sampai, dan penipu mengirim tautan APK "barang yang dipaketkan".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com