KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan update gempa susulan di Cianjur selama tujuh hari terakhir.
Informasi tersebut disampaikan BMKG melalui unggahan di akun Instagram resminya, @infobmkg, Selasa (29/11/2022).
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana untuk mengutip unggahan tersebut.
BMKG mencatat, terjadi 327 gempa susulan di Cianjur hingga 29 November 2022 pukul 16.00 WIB.
Gempa susulan terjadi dengan magnitudo terbesar M 4,2 dan terkecil M 1,0.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: 327 Meninggal, 108.720 Warga Masih Mengungsi
Lihat postingan ini di Instagram
Seperti diketahui, gempa bumi M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Selepas itu, telah terjadi ratusan gempa susulan.
Taufan pun menjelaskan alasan mengapa gempa di Cianjur banyak susulannya.
"Secara logika tanah mencari kestabilan kembali," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Gempa Cianjur menimbulkan dampak signifikan karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, jenis gempa itu juga yang menjadikan alasan mengapa ada banyak gempa susulan pasca-guncangan gempa utama di Cianjur.
"Ya gempa sesar kerak dangkal itu banyak susulannya," terang Daryono, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Viral, Video Helikopter Porak-porandakan Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Ini Kata Basarnas
BMKG juga melakukan monitoring aktivitas gempa susulan di Cianjur selama tujuh hari terakhir.
"Berdasarkan hasil monitoring selama 7 hari terakhir, aktivitas gempa bumi susulan gempa M 5,6 Cianjur magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang," tulis BMKG.
Masyarakat pun diperbolehkan kembali ke kediaman mereka masing-masing.
Namun, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
"Bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun," lanjut BMKG.
Baca juga: Usai Gempa Cianjur, Bagaimana Kabar Gunung Gede?
BMKG menganjurkan warga untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan seperti almari, atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.
Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempa bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.