Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah PIA Ardhya Garini, Organisasi Istri Prajurit TNI AU, Bagaimana Awal Mulanya?

Kompas.com - 26/11/2022, 10:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PIA Ardhya Garini merupakan singkatan dari Persatuan Istri Anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada 25 November 1956.

Dilansir dari laman kowani.or.id, PIA Ardhya Garini terbentuk dalam situasi perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dengan melaksanakan perjuangan fisik menghadapi Agresi Belanda.

Awal mula PIA Ardhya Garini

Awalnya, di beberapa pangkalan udara didirikan persatuan istri anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang bersifat lokal dengan menggunakan nama yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, di Pangkalan Udara Panasan Solo, sekarang Adi Soemarmo, dibentuk Persatuan Istri Tentara Angkatan Udara Republik Indonesia disingkat "Persit AURI” pada 1950.

Pada 1951, di Pangkalan Udara Andir Bandung didirikan pula Ikatan Wanita Keluarga Angkatan Udara yang disingkat "IWKA".

Selanjutnya, pada 1953 di Jakarta didirikan Ikatan Keluarga Angkatan Udara disingkat "IKA". Tahun 1954 di Bandung didirikan Persatuan Istri Tentara Angkatan Udara disingkat "PITA".

Baca juga: Sejarah Bhayangkari, Organisasi Istri Anggota Polri


Sejarah PIA Ardhya Garini

Artis perab Baim Wong bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ayu Yuyu Sutisna dalam aksi sosial dalam rangkaian Peringatan HUT TNI Angkatan Udara di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Artis perab Baim Wong bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ayu Yuyu Sutisna dalam aksi sosial dalam rangkaian Peringatan HUT TNI Angkatan Udara di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).

Untuk menyatukan persatuan-persatuan organisasi istri AURI tersebut, maka atas prakarsa Ibu Suryadarma serta restu Kepala Staf Angkatan Udara yang pertama pada 24-26 November 1956, diselenggarakan konferensi organisasi istri TNI AU yang masih bersifat lokal dari berbagai pangkalan di Bandung.

Konferensi tersebut dihadiri oleh utusan dari tujuh belas pangkalan udara, dan menghasilkan beberapa keputusan penting.

Salah satunya, membentuk wadah tunggal bagi organisasi Persatuan Istri AURI disingkat PIA yang ditetapkan pada 25 November 1956.

Kemudian, secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan organisasi menyelenggarakan konferensi II pada 1960 dan konferensi III pada 1964.

Baca juga: Sejarah Persit Kartika Chandra Kirana, Organisasi Istri Anggota TNI AD

Sejalan dengan perkembangannya, pada kongres IV (1966) ditetapkan bahwa perlu untuk menambah nama "Ardhya Garini" di belakang PIA.

Sehingga, sebutan organisasi istri AURI secara resmi menjadi "PIA Ardhya Garini".

Ardhya berarti dirgantara, Bomantara, atau jumantara, dan Garini berarti garwo, ratu atau istri.

Sejalan dengan perkembangan organisasi TNI AU, PIA Ardhya Garini secara bertahap melakukan penyesuaian dan penyempurnaan.

Baca juga: Sejarah Jalasenastri, Organisasi Istri Prajurit TNI Angkatan Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com