Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Buah Naga, Cegah Anemia hingga Penyakit Kronis

Kompas.com - 25/11/2022, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah naga, baik berdaging merah atau putih dengan bintik-bintik, kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Buah yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis ini mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, betalain, dan karotenoid.

Dilansir dari WebMD, zat alami ini akan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul penyebab penyakit kronis dan penuaan dini.

Buah naga atau dragon fruit juga bebas lemak dan tinggi serat, sehingga cocok sebagai camilan di antara waktu makan.

Lalu, apa saja manfaat buah naga bagi kesehatan?

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, Turunkan Berat Badan dan Risiko Kanker


Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat

Manfaat buah naga

Berikut merupakan manfaat kesehatan dari buah naga untuk tubuh:

1. Menurunkan risiko penyakit kronis

Penelitian pada 2016 menunjukkan, diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan artritis atau radang sendi.

Buah naga sendiri kaya akan antioksidan termasuk vitamin C, betalain, dan karotenoid. Ketiganya berkaitan dengan penurunan risiko terkena kanker dan penyakit jantung.

Namun begitu, kandungan antioksidan lebih baik apabila berasal dari bahan alami seperti makanan, dan bukan dalam bentuk pil atau suplemen.

Oleh karena itu, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga sangat dianjurkan untuk melawan risiko penyakit kronis.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi

2. Melancarkan pencernaan

Buah naga juga membantu melancarkan sistem pencernaan. Manfaat buah naga ini berasal dari kandungan prebiotiknya.

Prebiotik adalah bahan pangan tinggi serat yang berfungsi sebagai asupan atau makanan bagi bakteri baik dalam tubuh manusia.

Saat bakteri baik atau probiotik ini menerima banyak asupan, maka keseimbangan dalam usus tetap terjaga.

Bakteri baik akan membunuh virus dan bakteri jahat penyebab penyakit. Mereka juga membantu manusia mencerna makanan.

Imbasnya, risiko gangguan pencernaan seperti infeksi saluran pencernaan dan diare pun turut menurun.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com