Peneliti menyimpulkan, ekstrak seledri mampu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus hipertensi.
Namun, efek serupa tidak terlihat pada tikus dengan tekanan darah normal. Oleh karena itu, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat daun seledri untuk menurunkan tekanan darah pada manusia.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker
Seledri membantu mencegah alzheimer atau penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, berbicara, serta perilaku.
Manfaat seledri ini ditunjukkan dengan penelitian menggunakan ekstrak bijinya yang mengandung banyak 3-n-butylphthalide.
Menurut WebMD, kandungan tersebut membantu meningkatkan fungsi kognisi dan memori pada otak.
Hal ini turut mencegah terjadinya penurunan daya ingat, salah satu gejala alzheimer.
Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti menurut laman Healthline.
Selain itu, ketiga senyawa dalam seledri juga mampu meredakan peradangan di tubuh, sehingga membantu mengurangi keparahan gejala asam urat.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Binahong, Mempercepat Penyembuhan Luka hingga Mengobati Asam Urat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.