KOMPAS.com - Seledri merupakan sayuran rendah kalori yang menyimpan banyak nutrisi baik bagi kesehatan.
Tanaman dengan nama latin Apium graveolens ini terdiri dari daun, tangkai daun, batang, dan akar.
Dilansir dari laman Medical News Today, kandungan serat dalam seledri bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskular.
Seledri juga mengandung antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan flavonoid, yang berperan dalam mencegah penyakit.
Lantas, apa saja manfaat seledri?
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pegagan: Mempercantik Kulit hingga Mengobati Sendi
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya, Mengontrol Gula Darah hingga Kesehatan Kulit
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat mengonsumsi seledri bagi tubuh:
Polisakarida berbasis pektin dalam seledri telah terbukti mengurangi gejala sakit maag atau tukak lambung, seperti dikutip Healthline.
Tak hanya itu, seledri juga mengandung air hampir 95 persen, ditambah serat larut dan tak larut dalam jumlah banyak.
Keduanya memiliki peranan penting dalam melancarkan atau meningkatkan fungsi pencernaan.
Daun seledri mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk kalium dan kalsium yang baik untuk kesehatan jantung.
Menurut laman BBC Goof Food, seledri juga merupakan sumber flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan anti-peradangan.
Baik antioksidan maupun anti-peradangan, memberikan perlindungan pada sistem kardiovaskular termasuk jantung dari berbagai kerusakan.
Selain itu, diet tinggi makanan berserat seperti seledri kerap dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kemangi, Salah Satunya Cegah Penuaan Kulit
Beberapa praktisi pengobatan China menggunakan ekstrak daun seledri untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Masih dari Medical News Today, sebuah studi membuktikan efek seledri pada tikus dengan tekanan darah normal dan hipertensi.
Peneliti menyimpulkan, ekstrak seledri mampu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan detak jantung pada tikus hipertensi.
Namun, efek serupa tidak terlihat pada tikus dengan tekanan darah normal. Oleh karena itu, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat daun seledri untuk menurunkan tekanan darah pada manusia.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker
Seledri membantu mencegah alzheimer atau penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, berbicara, serta perilaku.
Manfaat seledri ini ditunjukkan dengan penelitian menggunakan ekstrak bijinya yang mengandung banyak 3-n-butylphthalide.
Menurut WebMD, kandungan tersebut membantu meningkatkan fungsi kognisi dan memori pada otak.
Hal ini turut mencegah terjadinya penurunan daya ingat, salah satu gejala alzheimer.
Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti menurut laman Healthline.
Selain itu, ketiga senyawa dalam seledri juga mampu meredakan peradangan di tubuh, sehingga membantu mengurangi keparahan gejala asam urat.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Binahong, Mempercepat Penyembuhan Luka hingga Mengobati Asam Urat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.