Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Rutin Minum Susu Bisa Membuat Otak Lebih Tajam?

Kompas.com - 07/11/2022, 06:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Susu mengandung banyak nutrisi, sehingga bisa menyehatkan tubuh manusia.

Selain itu, susu juga mengandung senyawa-senyawa penting yang dikatakan bisa membuat otak kita lebih tajam dan sehat.

Dilansir dari Science Daily, penelitian ilmiah menemukan korelasi kuat antara konsumsi susu dengan level antioksidan alami yang disebut glutathione di dalam otak manusia.

In-Young Choi, Ph.D., profesor saraf di KU Medical Center dan Debra Sullivan, Ph.D., profesor juga ahli diet dan nutrisi di KU Medical Center, bekerja sama dalam penelitian tersebut.

Hasil penelitian yang ditayangkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 3 Februari 2015 tersebut menyatakan bahwa, mengonsumsi susu membawa banyak manfaat bagi tubuh, termasuk otak.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Susu Dingin atau Susu Panas?

Susu mencegah stres oksidatif

"Sudah lama kita mengetahui bahwa susu baik untuk tulang dan massa otot kita, nah penelitian terbaru kami ini menyatakan bahwa susu juga baik bagi otak kita," ujar Sullivan.

Sebanyak 60 partisipan mengikuti penelitian ini. Dan sullivan dan Choi mengamati pola makan mereka yang dikaitkan dengan level glutathione di dalam otak.

Setelah pengamatan selama kurun waktu tertentu didapati, partisipan yang rutin mengonsumsi susu memiliki kadar glutathione lebih tinggi dibanding mereka yang tak minum susu.

Glutathione sendiri bekerja mencegah stres oksidatif dan kerusakan yang diakibatkan oleh senyawa kimia reaktif yang dihasilkan selama proses metabolisme normal di otak.

Dan stres oksidatif diketahui terkait dengan sejumlah penyakit dan kondisi yang beragam, termasuk penyakit alzheimer, parkinson, pikun, dan banyak kondisi lainnya.

"Stres oksidatif ini bisa dibayangkan seperti kerak di dalam mesin mobil. Jika tak dibersihkan, maka kerak akan memunculkan banyak masalah pada mesin," ujar Sullivan.

Para ahli sendiri banyak yang menyarankan agar para orang dewasa setidaknya minum susu tiga gelas per hari. Takaran inilah yang bisa membuat kadar glutathione maksimal, sehingga kerusakan otak bisa diminimalkan.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Minum Susu Tiap Hari?

Sumber lemak baik yang cocok bagi otak

Sedangkan dilansir dari Daily Mail, masyarakat sering salah mengerti soal manfaat susu. Mengira bahwa segala produk berbasis susu seperti minuman susu dan keju, bisa memicu obesitas dan penyakit jantung.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan banyak penelitian yang menyatakan bahwa susu mengandung nutrisi khusus yang bisa menyehatkan dan menajamkan fungsi otak.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Dairy Journal yang melibatkan 104 pensiunan, ilmuwan menemukan orang tua dengan tingkat lemak baik yang tinggi dalam darah mereka memiliki lebih sedikit penyusutan otak yang khas dari penyakit alzheimer.

Lemak bermanfaat ini, yaitu lemak esensial omega-3, berasal dari makanan seperti ikan berminyak. 

Baca juga: Ini Kelebihan Susu Kentang, Susu Nabati Baru yang Lahir di Swedia

Dari situlah, terbukti bahwa fungsi mental kita sangat tergantung pada pasokan lemak baik yang masuk ke dalam tubuh.

Otak kita sendiri terdiri dari 60 persen lemak. Sel-sel otak diisolasi oleh selubung mielin yang terdiri dari 75 persen lemak. Dan lemak mielin ini perlu diganti terus-menerus.

Selubung mielin sangat penting, karena digunakan sel otak untuk berkomunikasi. Semakin banyak mielin yang Anda miliki, semakin cepat Anda bisa mempelajari hal-hal baru.

Studi juga menunjukkan lemak dalam makanan dapat membantu otak untuk menekan impuls perilaku yang berbahaya. Dalam sebuah penelitian, monyet menjadi agresif secara tidak normal ketika diberi diet rendah lemak.

Lantas, apa sumber lemak baik yang bagus bagi otak? Selain ikan yang berminyak seperti salmon, tentu saja susu.

Karena lemak baik dalam bentuk suplemen, tak bisa diandalkan untuk menyehatkan otak kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com