Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Berencana Tagih Rp 311.000 Per Bulan untuk Akun Centang Biru

Kompas.com - 31/10/2022, 13:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter saat ini berencana untuk membebankan biaya sebesar 20 dollar AS atau sekitar Rp 311.000 per bulan pada akun-akun yang telah terverifikasi atau akun yang sudah memiliki tanda centang biru.

Platformer adalah yang pertama kali melaporkan bahwa Twitter mungkin akan segera meminta pengguna untuk berlangganan Twitter Blue agar bisa mempertahankan status terverifikasi mereka.

Dilansir dari Kompas.com (21/1/2022), Twitter Blue adalah layanan langganan bulanan yang ditawarkan oleh Twitter untuk pengguna yang ingin mendapatkan akses eksklusif ke fitur premium Twitter.

Pemilik Twitter, Elon Musk mengatakan, pemilik akun terverifikasi akan memiliki 90 hari untuk berlangganan atau kehilangan tanda centang biru mereka.

Baca juga: Perjalanan Elon Musk Membeli Twitter, Sempat Cicil Beli Saham di Awal

Desakan Elon Musk

Dikutip dari The Verge, Senin (31/10/2022), Musk juga memberikan ultimatum kepada karyawannya terkait pengerjaan proyek Twitter Blue.

Ia mengarahkan agar pengguna akun centang biru bisa berlangganan dengan membayar 20 dollar AS per bulan agar tanda terverifikasi tetap ada di akunnya.

Ada juga rencana untuk menaikkan harga langganan Twitter Blue dari biaya bulanan 4,99 dollar AS menjadi 19,99 dollar AS per bulan.

Adapun karyawan yang menggarap proyek harus meluncurkan fitur tersebut paling lambat 7 November 2022. Jika tidak, mereka akan dipecat oleh Musk.

Musk telah jelas dalam beberapa bulan menjelang akuisisi bahwa dia ingin mengubah cara Twitter memverifikasi akun dan menangani bot.

"Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang," tulis Musk dalam twitnya pada Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 685 T, Langsung Pecat CEO dan CFO

Tanggapan Juru Bicara Twitter

Terkait berita ini, seorang juru bicara Twitter memilih tidak memberikan komentar saat jumpa media.

Musk dinilai telah bergerak cepat untuk membuat perubahan di Twitter.

Dengan bantuan insinyur Tesla yang dia bawa ke Twitter sebagai penasihat, Musk juga merencanakan PHK massal yang ditujukan untuk manajer menengah dan insinyur yang belum lama ini berkontribusi pada basis kode.

Pemotongan tersebut rencananya akan dimulai minggu ini setelah manajer rampung membuat daftar karyawan untuk di-PHK.

Karyawan yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek Musk ini telah bekerja hingga larut malam bahkan selama akhir pekan.

Baca juga: Apa Itu Twitter Blue?

Elon Musk masuk ke kantor Twitter.Twitter.com/elonmusk Elon Musk masuk ke kantor Twitter.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com