Kehidupan Glamor Rishi Sunak, PM Baru Inggris yang Kekayaannya Capai Rp 11,26 T

KOMPAS.com - Rishi Sunak (42) terpilih menjadi perdana menteri baru Inggris menggantikan Liz Truss yang menyatakan mundur pada pekan lalu.

Sunak adalah salah satu politisi terkaya di Inggris. Harta kekayaan pria keturunan India ini pun sempat menjadi sorotan di tengah kondisi ekonomi Inggris yang sedang tertekan.

Dilansir dari The Telegraph, Sunak bersama dengan isterinya, Akshata Murty menjadi orang terkaya di Inggris peringkat 222 berdasarkan rilis Sunday Times pada Mei 2022.

Total harta kekayaan mereka sebesar 730 juta euro atau setara Rp 11,26 triliun (asumsi Rp 15.421 per euro).

Nominal itu diperkirakan dua kali lipat lebih besar dari harta kekayaan Raja Charles III dan Camilla, yang diperkirakan hanya 300-350 juta euro.

Lantas, dari mana asal kekayaan Sunak?

Baca juga: Reaksi Beragam Warga India Saat Rishi Sunak Jadi PM Inggris

Sumber harta kekayaan Rishi Sunak

Masih dilansir dari laman yang sama, harta kekayaan Sunak dan Murty dilaporkan bersumber dari bidang teknologi dan investasi.

Murty memiliki saham yang diperkirakan bernilai 690 juta euro di Infosys, perusahaan IT terbesar kedua di India.

Perusahaan ini dibangun oleh ayah Murty, Narayana Murthy, seorang miliarder di sekitar tahun 1980-an dan menjadi salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.

Murty memiliki 0,93 persen dari perusahaan atau 39 juta saham dan diperkirakan telah menerima hampir 12 juta euro dividen pada tahun lalu.

Murty bersama dengan Sunak pernah muncul pertama kali dalam daftar orang terkaya di Inggris setelah pendapatan di Infosys naik 22,7 persen antara Januari dan Maret.

Kala itu, perusahaan mereka diperkirakan mengalami pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 15 persen. Otomatis hal itu meningkatkan nilai saham Murty, yang sebelumnya diperkirakan sekitar 430 juta euro.

Sunak juga memiliki empat properti yang tersebar di seluruh dunia yang bernilai lebih dari 15 juta euro.

Baca juga: Kehidupan Sempurna PM Inggris Rishi Sunak: Brilian Saat Kuliah, Nikahi Istri Kaya Raya, Moncer Karier Politiknya

AFP/TRISTAN FEWINGS PM baru Inggris Rishi Sunak (kanan) saat masih menjabat Menteri Keuangan bersama istrinya, Akshata Murty (kiri), dalam acara perayaan British Asian Trust di The British Museum, London, 9 Februari 2022. Kekayaan Akshata ditaksir lebih tinggi dari Ratu Elizabeth II.

Kehidupan glamor Sunak

Dikutip dari The Gurdian, Sunak bersama istri dan dua putrinya, Krishna dan Anoushka, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah mewah dengan lima kamar tidur di Kensington, London barat.

Agen real estate memperkirakan harga bangunan itu mencapai lebih dari 7 juta euro.

Pada akhir pekan, keluarga itu pergi ke rumah bangsawan Georgia yang terdaftar sebagai Grade II di Desa Kirby Sigston, Richmond, North Yorkshire.

Rumah itu mereka beli seharga 1,5 juta euro, sebelum Sunak terpilih sebagai anggota parlemen pada tahun 2015.

Saat ini, bangunan itu diperkirakan bernilai lebih dari 2 juta euro dan telah diubah menjadi tempat peristirahatan dengan fasilitas kolam renang indoor, area gym, studio yoga seharga 400.000 euro dan bak mandi air panas serta lapangan tenis.

Diperkirakan, Sunak bisa menghabiskan lebih dari 14.000 euro dalam setahun hanya untuk membayar biaya energi guna memanaskan kolam berukuran 12 x 5 meter. Angka ini hampir enam kali lipat tagihan energi rata-rata keluarga.

Kekayaan Sunak dan kecanggungan dalam memamerkan hartanya itu menjadi sorotan publik, terutama di tengah krisis yang sedang melanda Inggris.

Baca juga: Profil dan Harta Rishi Sunak, Konglomerat yang Jadi PM Inggris Baru

Terpilih menjadi perdana menteri Inggris

Dikutip dari ABC17 News, mantan menteri keuangan Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris setelah mengalahkan satu-satunya saingannya yang tersisa, yakni Penny Mordaunt.

Penny Mordaunt menyerah setelah gagal memenuhi ambang batas nominasi dari anggota parlemen yang diperlukan untuk maju ke tahap berikutnya dalam percalonan.

Beberapa saat sebelum jumlah nominasi diumumkan, Mordaunt menjanjikan dukungan penuhnya kepada Sunak.

Ini berarti, dalam usianya yang ke-42 tahun, Sunak menjadi pemimpin kulit berwarna pertama dan termuda di Inggris dalam kurun waktu 200 tahun terakhir.