Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Cuaca Ekstrem di Bogor, Waspada Hujan Lebat 18 Oktober 2022

Kompas.com - 16/10/2022, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hujan deras memicu terjadinya tanah longsor di Gang Bajo, Kebon Kelapa, Kota Bogor pada Rabu (12/10/2022) lalu. Serta adanya banjir yang terjadi di sejumlah titik.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bogor, Jawa Barat bahkan menetapkan status darurat bencana di Kota Bogor hingga Desember 2022 nanti.

"Prediksi perkiraan kondisi cuaca ke depan, maka saya memutuskan untuk menetapkan Kota Bogor kondisinya tanggap darurat bencana sampai tanggal 31 Desember 2022," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dikutip dari Kompas.com, 13 Oktober 2022.

Berikut ini prediksi cuaca Kota Bogor untuk 3 hari ke depan. 

Baca juga: Tim SAR Cari 1 Korban yang Masih Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor

Tim SAR melakukan pencarian dua orang korban tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Sebanyak delapan orang warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tertimbun longsor.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim SAR melakukan pencarian dua orang korban tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Sebanyak delapan orang warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tertimbun longsor.

Cuaca Kota Bogor

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari menjelaskan, wilayah Kota Bogor menurutnya telah memasuki musim penghujan. 

“Sebagian besar Kota Bogor memang hujan tinggi sepanjang tahun. Sebagain lainnya, wilayah utara dan timurnya juga sudah memasuki awal musim (penghujan) sejak akhir Agustus/awal september yang lalu,” ujar Indra dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Lebih lanjut, Indra juga menjelaskan, untuk perkiraan cuaca selama 3 hari ke depan, pihaknya meminta masyarakat harus mewaspadai potensi hujan lebat yang terjadi pada tanggal 18 Oktober 2022.

“Waspada potensi hujan lebat tanggal 18 Oktober 2022 yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hingga malam hari,” ujar Indra.

Selengkapnya, berikut ini potensi cuaca selama 3 hari ke depan di Kota Bogor:

Tim SAR melakukan pencarian dua orang korban tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Sebanyak delapan orang warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tertimbun longsor.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim SAR melakukan pencarian dua orang korban tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). Sebanyak delapan orang warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tertimbun longsor.

16 Oktober 2022

  • Pagi: berawan
  • Siang-Sore: hujan ringan -sedang
  • Malam: berawan-hujan ringan
  • Dini hari: berawan-hujan ringan

17 Oktober 2022

  • Pagi: berawan
  • Siang-sore: hujan ringan-sedang
  • Malam: hujan ringan-sedang
  • Dini hari: berawan-hujan ringan

18 Oktober 2022

  • Pagi: berawan-hujan ringan
  • Siang-sore: hujan sedang-lebat
  • Malam: hujan sedang-lebat
  • Dini hari: berawan-hujan ringan

Untuk diketahui, intensitas curah hujan untuk masing-masing karegori yakni sebagai berikut:

  • Hujan ringan: 1-20 mm/hari atau 1-5 mm/jam
  • Hujan sedang:20-50 mm/hari atau 5-10 mm/jam
  • Hujan lebat: 50-100 mm/hari atau 10-20 mm/jam
  • Hujan sangat lebat: lebih dari 100 mm/hari atau lebih dari 20 mm/jam.

Baca juga: Hujan Deras, 4 Vila Dan 1 Madrasah di Bogor Tertimpa Tebing Longsor 20 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com