Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Hujan Es di Depok, Jawa Barat, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 10/10/2022, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena hujan es melanda Depok, Jawa Barat, pada Minggu (9/10/2022).

Fenomena ini pun diabadikan melalui kamera dan ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Fenomena hujan es salah satunya diunggah oleh akun TikTok ini pada Minggu (9/10/2022).

Tampak dalam video, hujan disertai kerikil es yang jatuh menghujam jalanan.

"FENOMENA HUJAN ES, Depok, 9 Oktober 2022," tulis pengunggah dalam video.

Kondisi serupa ditunjukkan oleh akun Twitter ini pada Minggu (9/10/2022) sore. Menurut penggungah, hujan es dalam videonya terjadi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Sawangan depok," terang pengunggah.

Lantas, apa penyebab hujan es? Mengapa fenomena ini kerap terjadi di Indonesia?

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Depok, Sempat Buat Heboh Warga

Penyebab fenomena hujan es

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan, fenomena hujan es adalah presipitasi dalam bentuk es berbagai ukuran dan bentuk tidak beraturan.

Presipitasi dalam meteorologi sendiri merupakan proses jatuhnya segala materi dari atmosfer ke permukaan Bumi dalam bentuk cair atau padat.

Pada fenomena hujan es, menurut Guswanto, presipitasi dalam bentuk keduanya, yakni cair dan es berukuran 5-50 milimeter.

"Hujan es ini berpotensi membahayakan dan merusak jika terjadi dalam skala besar, contohnya menyebabkan kerusakan pada atap rumah," tutur dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Hujan es atau dalam meteorologi disebut hail ini terbentuk apabila partikel es atau butir air hujan yang membeku mengalami perkembangan dengan menyerap butir-butir awan sangat dingin pada awan kumulonimbus.

Butiran tersebut melewati ketinggian level beku dengan suhu di bawah 0 derajat Celsius atau di ketinggian sekitar 16.000 kaki atau 5.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com