Namun sayang, hipotesa saya bersifat subyektif terbatas pada diri saya pribadi saya tanpa menjawab pertanyaan tentang asal usul bahasa pada umumnya secara obyektif.
Justru untuk menjawab pertanyaan itu para ilmuwan lingusitik masih belum berhasil mencapai kesepakatan yang bulat disetujui oleh segenap pihak akibat bahasa memang kompleks bahkan multi kompleks meliputi fonetik, fonologi, morfologi, sintaks, semantika, pragmatika, gramatika, dan lain sebagainya.
Para arkeolinguis juga belum sepakat mengenai apakah bahasa memiliki asal-usul yang sama yaitu di kawasan Afrika Timur sekitar 60.000 tahun yang lalu sesuai fosil manusia yang ditemukan di sana atau bahasa muncul secara acak saling terpisah lokasi maupun waktu.
Jika tidak puas terhadap hipotesa para ahli bahasa apalagi teori bikinan saya tentang asal-usul bahasa, silakan Anda bikin sendiri sampai berhasil memuaskan perasaan diri anda sendiri.
Sementara belum puas, pada hakikatnya anda tetap berhak menggunakan bahasa sesuai pilihan kehendak diri anda sendiri tanpa perlu tahu asal usul bahasa yang Anda gunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.