Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Gas Air Mata Bisa Timbulkan Flek pada Paru, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/10/2022, 09:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Efek gas air mata diketahui bisa menimbulkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Saat menghirup gas air mata, orang bisa tersedak, hidung, dan tenggorokan terasa panas serta gatal, sesak napas, batuk-batuk, hingga diare.

Bahkan, orang yang terpapar dan menghirup gas air mata dalam jangka waktu cukup lama bisa menyebabkan flek pada paru hingga kematian.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Gas Air Mata Kedaluwarsa?

Update terbaru, Helen Prisela (20), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masuk dalam daftar korban meninggal ke-132 dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.

Helen meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Selasa (11/10/2022) pukul 14.25 WIB akibat gagal akut.

Dari hasil pemeriksaan tim medis ada cedera dan pendarahan organ. Helen disebutkan mengalami cedera paru-paru.

Baca juga: Tagar Kanjuruhan Trending di Twitter, Apa yang Terjadi?


Lalu, bagaimana gas air mata bisa menyebabkan flek pada paru-paru?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis paru konsultan onkologi di RSUD dr Pirngadi Medan, Moh Ramadhani Soeroso mengatakan, gas air mata memang bisa menimbulkan flek pada paru-paru.

"Bisa, di paru bisa timbul flek putih atau konsolidasi akibat bahan kimia dari gas air mata," ujar Rahadhani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Ia menambahkan, flek tersebut bisa dihilangkan dari dalam paru dengan pengobatan.

Selain flek pada paru, orang yang menghirup gas air mata dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan penyakit paru Interstitial lung disease (ILD).

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Apakah Mata Merah Korban Kanjuruhan akibat Gas Air Mata Bisa Sembuh?

Paru-paru adalah organ manusia yang berpasanganmed.libretexts.org Paru-paru adalah organ manusia yang berpasangan

ILD adalah kelompok penyakit paru-paru yang ditandai oleh pertumbuhan jaringan parut atau fibrosis di paru-paru.

Gejala penyakit ini biasanya mengalami batuk kering dan sesak napas yang dapat memburuk seiring waktu.

"Bisa menyebabkan penyakit paru kerja, Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), bahkan kanker paru," imbuhnya.

Namun, Ramadhani mengatakan, orang yang terkena gas air mata dalam waktu singkat akan mengalami kemungkinan kecil terjadinya flek pada paru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com