Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Marshanda Buat Batik dengan Pola Brainwave, Apa Itu?

Kompas.com - 10/10/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanda pagar "Video Marshanda" menjadi trending topik di media sosial Indonesia, khususnya Twitter pada Senin (10/10/2022). 

Dalam video itu, Mashanda menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan membuat sebuah pola batik yang disebutnya merupakan bentuk dari brainwave miliknya.

Artis sekaligus pemain film Indonesia ini mengakui bahwa dirinya mengidap bipolar disorder. Pola batik brainwave miliknya itu menunjukkan brainwave penderita bipolar disorder.

"Lewat batik ini aku bisa tunjukkan kalau isi pikiran aku itu enggak menakutkan dan bisa jadi indah," tuturnya.

Lantas, apa itu brainwave yang menjadi inspirasi polaa batik dalam video Marshanda?

Baca juga: Gejala dan Cara Cek Tumor Payudara, Penyakit yang Diidap Marshanda

Apa itu brainwave?

Dilansir dari Science Direct, brainwave atau gelombang otak adalah tegangan listrik yang berosilasi di otak yang berukuran sepersejuta volt.

Kecepatan gelombang otak diukur dalam Hertz (siklus per detik) dan dibagi menjadi pita yang menggambarkan gelombang lambat, sedang, dan cepat.

Ada lima gelombang otak yang dikenal luas, dan frekuensi utama gelombang EEG manusia sebagai berikut:

  1. Gama, frekuensi 35 Hz: keadaan konsentrasi
  2. Beta, frekuensi 12–35 Hz: keadaan kecemasan dominan, aktif, perhatian eksternal, santai
  3. Alfa, frekuensi 8–12 Hz: keadaan sangat santai dan perhatian pasif
  4. Theta, frekuensi 4–8 Hz: keadaan sangat santai dan fokus yang mendalam
  5. Delta, frekuensi 0,5–4 Hz: keadaan sedang tidur.

Gelombang otak pada penderita mental disorder akan berbeda dengan orang pada umumnya.

Sebab, ketika mengalami depresi, gelombang otak dan pola aktivitas listrik di otak akan terganggu.

Baca juga: Hati-hati, Studi Sebut Gaji Kecil Bikin Otak Kita Menua Lebih Cepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com