Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terbangun Tengah Malam? Kenali Waktu Minum Terakhir Sebelum Tidur

Kompas.com - 08/10/2022, 20:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Minuman berkafein

Memiliki lebih dari 400 mg kafein sehari atau setara sekitar empat cangkir kopi, bisa menyebabkan gelisah, dehidrasi, kecemasan, dan insomnia.

Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, setidaknya berhenti mengonsumsi minuman berkafein enam jam sebelum tidur.

Pasalnya, kafein bertindak sebagai stimulan yang bisa mengganggu tidur dan memengaruhi berapa lama seseorang bisa tetap tertidur.

3. Minuman beralkohol

Sebenarnya, alkohol memiliki efek sedatif yang membantu peminumnya kehilangan kesadaran atau tertidur.

Namun saat efek sedatif hilang, justru akan membuat seseorang kesulitan untuk tidur kembali setelah terbangun.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minuman alkohol tidak lewat dari empat hingga lima jam sebelum tidur.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Bersusah Payah Diet, Apa Saja?

4. Minuman manis

Mengonsumsi makanan atau minuman manis di malam hari akan meningkatkan gula darah. Gula tersebut kemudian memicu pankreas untuk melepaskan insulin.

Keberadaan insulin ini memungkinkan tubuh mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh.

Hal tersebut bisa membuat seseorang terjaga di malam hari, sehingga tidur pun menjadi tidak nyenyak.

Untuk menghindari agar tidak terjaga sepanjang malam, sebisa mungkin tidak minum minuman manis termasuk jus dan soda sekitar dua jam sebelum tidur.

Ilustrasi susuDok. Shutterstock/Alter-ego Ilustrasi susu

5. Susu

Susu hangat terkenal bisa membantu seseorang tidur. Namun, mengonsumsi susu sebelum tidur bisa meningkatkan kemungkinan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi susu paling tidak dua jam sebelum tidur.

Setelah mengonsumsi susu, pastikan pula untuk membersihkan gigi karena minuman ini mengandung gula yang berpotensi menyebabkan gigi berlubang.

Baca juga: Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Bisa Membahayakan Jantung, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com