Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Kucing Sedang Sakit

Kompas.com - 03/10/2022, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sulit untuk menemukan alasan mengapa banyak orang menyukai kucing.

Tingkahnya yang menggemaskan dan kepekaannya terhadap lingkungan membuat orang senang memelihara hewan satu ini.

Kucing kerap melempar tanda kepada pemiliknya mengenai suasana hati atau kondisi tubuhnya, termasuk ketika sedang sakit.

Ada baiknya, kita juga mengetahui tanda-tanda itu agar bisa segera memberi pertolongan kepadanya. Berikut sejumlah cara kucing memberitahu Anda bahwa dia sedang sakit, dikutip dari PetMD:

1. Perubahan nafsu makan

Salah satu tanda pertama yang mungkin bisa dikenali ketika kucing sakit adalah perubahan nafsu makan.

Peningkatan nafsu makan dapat disebabkan oleh parasit usus, hipertiroidisme, atau penyakit gastrointestinal yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk.

Nafsu makan berkurang dimungkinkan karena mual, demam, keengganan makan, penyakit gastrointestinal, atau rasa sakit di mulut.

Baca juga: Berapa Lama Kucing Hamil? Ketahui Ciri-cirinya!


2. Minum lebih banyak

Ada banyak penyebab potensial peningkatan rasa haus pada kucing, seperti ginjal, hipertiroidisme, dan penyakit endokrin.

3. Lebih sering mengeong

Saat Anda melihat kucing lebih sering mengeong atau perubahan cara mengeong, ini mungkin cara mereka mengomunikasikan tekanan fisik atau emosional.

Kucing mungkin mengeong lebih sering saat mereka lapar atau kesakitan.

Seiring bertambahnya usia, beberapa kucing mengalami disfungsi kognitif atau kepikunan, sehingga mengubah frekuensi mengeong.

4. Tidak menggunakan kotak pasir

Segera cari perawatan hewan jika kucing Anda tiba-tiba tidak bisa buang air kecil, khususnya kucing jantan.

Mereka mungkin mengalami penyumbatan di saluran kemih bagian bawah, biasanya di uretra.

Ini merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani medis.

Kucing juga dapat berhenti menggunakan kotak pasir dan mulai buang air kecil atau besar di tempat lain jika mereka mengaitkan rasa sakit dengan kotak pasir.

Ini dapat terjadi pada infeksi kandung kemih, gastrointestinal, diare atau kontipasi yang menyebabkan penyakit atau radang sendi, sehingga membuat mereka sulit untuk keluar masuk kotak pasir.

Baca juga: Benarkah Anjing dan Kucing Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ahli

 

5. Muntah atau diare

Potensi penyebab muntah atau diare pada kucing meliputi:

  • Obstruksi gastrointestinal atau benda asing
  • Parasit usus
  • Sensitivitas makanan, intoleransi atau alergi
  • Penyakit ginjal
  • Pankreatitis
  • Insufisiensi panktras eksokrin
  • Radang usus
  • Stres
  • Infeksi bakteri atau virus
  • Penyakit hati
  • Kankett

Sembelit juga dapat menyebabkan muntah dan hanya mengeluarkan sedikit tinja cair.

6. Bau mulut

Faktor pertumbuhan kucing Faktor pertumbuhan kucing

Bau mulut biasanya disebabkan oleh penyakit gigi, tetapi bisa juga menjadi tanda penyakit dalam, seperti ginjal atau diabetes.

7. Perubahan mood

Perubahan suasana hati kucing yang tiba-tiba seperti menjadi rewel mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi yang mendasarinya.

Misalnya, rasa sakit, hipertiroidisme, hipertensi, rabies, dan tumor otak.

Baca juga: Berapa Banyak Gigi Kucing? Simak Jumlah dan Fakta Uniknya!

8. Perubahan ukuran pupil

Pupil kucing biasanya berukuran sama dan bereaksi terhadap cahaya, seperti pupil manusia.

Dengan kata lain, pupil harus mengecil dalam cahaya terang dan lebih besar dalam cahaya redup atau gelap.

Ukuran yang tidak sama atau anisocoria merupakan kondisi yang tidak normal pada kucing dan mungkin merupakan tanda sejumlah penyakit.

9. Kotoran mata atau telinga

Biasanya, tidak ada cairan yang keluar dari mata atau telinga kucing.

Kotoran mata mungkin merupakan hasil dari iritasi, cedera kornea, infeksi bakteri atau virus, dan penyakit kelopak mata.

10. Rambut rontok

Jika kucing Anda cemas atau merasa sakit di area tertentu, ini mungkin akan menyebabkan bintik-bintik botak.

Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, alergi, atau parasit, seperti kutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com