Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Hotel Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berusia Ribuan Tahun

Kompas.com - 17/09/2022, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati renovasi mewah telah membuat hotel ini menjadi tempat menginap yang modern, bagian tertua dari bangunan saat ini, seperti Oak Room berpanel kayu dan Wine Press Restaurant, tetap berasal dari abad ke-15.

Hotel Interlaken, Swiss

Awalnya terdaftar sebagai wisma pada 1323, hotel pertama di Interlaken ini juga berfungsi sebagai gedung administrasi wilayah Bernese Oberland.

Pada 1491, hotel tersebut direnovasi dan menerima lambang sendiri yang masih dipertahankan sampai hari ini.

Hotel yang sudah dimodernisasi ini memiliki kamar-kamar dengan nama beberapa tamu terkenalnya, termasuk penyair Inggris Lord Byron dan komposer Romantis Jerman Felix Mendelssohn.

Baca juga: 5 Hotel Unik di Subang Jawa Barat, Cocok untuk Melepas Penat

Al Cappello Rosso, Italia

Hotel tertua di Italia ini pertama kali dibangun sebagai kedai pada abad ke-14 dan terletak hanya beberapa menit dari alun-alun utama Bologna.

Menggabungkan sejarah 600 tahun dengan keanggunan modern, 33 kamar dirancang oleh seniman kontemporer menangkap esensi kota yang hangat dan ramah.

Lygon Arms, Inggris

Cotswolds Inggris adalah salah satu daerah paling kuno di Inggris yang dipenuhi bangunan bersejarah.

Salah satunya adalah Lygon Arms, sebuah penginapan abad ke-14 yang pernah menjadi penginapan tamu-tamu istimewa, dikutip dari Aechistectural Digest.

Padahal, Lygon Arms saat itu hanyalah penginapan pelatihan sederhana dan telah berkembang pesat selama berabad-abad berikutnya.

Akibatnya, Lygon Arms tetap menjadi salah satu bekas penginapan paling bersejarah di Cotswolds, menampung anggota keluarga kerajaan, selebriti Amerika, dan pahlawan Perang Saudara Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com