Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk menghindari pekerjaan, niat keluar atau berganti pekerjaan segera setelah dimulai, dan sikap kerja yang buruk.
Baca juga: Apa Itu Toxic? Berikut Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Menghilangkan
Selanjutnya, rasa insecure pun dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental.
Perilaku atau pemikiran depresif atau rasa cemas sering kali merupakan akibat dari rasa insecure.
Terlebih, jika rasa tidak aman itu menghasilkan atau disertai dengan keyakinan dan pola pikir yang salah.
Baca juga: Apa Itu Introvert? Berikut Ciri-ciri dan Penyebabnya
Dalam mengatasi rasa insecure, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Berikut ulasannya:
Jejaring sosial yang luas dan bermakna, seperti persahabatan, hubungan dengan rekan kerja, dan banyak lagi membantu mengurangi rasa insecure dan efek negatifnya.
Memiliki lingkaran pertemanan yang luas dan banyak hubungan dekat memungkinkan Anda mengembangkan rasa kepercayaan diri untuk terlibat dalam hubungan yang lebih dalam.
Mengembangkan persahabatan yang baik di dalam maupun di luar tempat kerja juga terbukti berhasil membantu mencegah rasa insecure dalam pekerjaan, depresi, dan kecemasan secara umum.
Baca juga: Usai Quiet Quitting Kini Muncul Istilah Quiet Firing, Apa Itu?
Orang dengan rasa insecure terkadang merasa ragu dan merasa ditolak dalam segala hal, mulai dari hubungan bersama pasangan hingga kenalan baru.
Anda dapat membangun kepercayaan diri untuk menerima kasih sayang dalam suatu hubungan dan keintiman yang lebih dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.