KOMPAS.com - Mudah lupa kerap dihubungkan dengan faktor usia yang bertambah tua.
Dikutip dari Live Science, daya ingat manusia akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Kendati demikian menurut Health Harvard, penurunan daya ingat pada orang tua bukanlah persoalan yang normal dalam penuaan.
Sebaliknya, mudah lupa menunjukkan adanya gangguan organik, cedera otak, atau penyakit saraf, hingga tanda Alzheimer.
Baca juga: Hati-hati, Studi Sebut Gaji Kecil Bikin Otak Kita Menua Lebih Cepat
Lantas, bagaimana cara meningkatkan daya ingat agar tidak mudah lupa?
Studi menunjukkan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat.
Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy mengatakan bahwa kemampuan daya ingat dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
"Banyak aspek kesehatan dan kesejahteraan memengaruhi fungsi otak dan memori," ujarnya, dikutip dari Live Science.
Baca juga: Merawat Ingatan akan Peninggalan BJ Habibie
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kehilangan ingatan, ada cara untuk menjaga otak tetap sehat, di antaranya:
Diet merupakan aspek penting untuk menjaga kesehatan fungsi otak. Salah satu jenis diet yang kerap digunakan untuk meningkatkan daya ingat adalah diet MIND.
Diet MIND adalah pola makan yag diprogramkan untuk membantu menurunkan risiko terjadinya Alzheimer.
"Mereka yang mengikuti diet MIND telah terbukti memiliki keterampilan kognitif yang lebih baik dan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah," ujar Dr Lee.
Baca juga: Tumor Otak: Pengertian, Gejala, Diagnosis, hingga Penyembuhannya
Meditasi dapat membantu fungsi otak karena membantu menghilangkan stres, memperlambat proses penuaan otak dan mendukung fungsi pemrosesan.
Penelitian yang diterbitkan di Annals of the New York Academy of Sciences menemukan bahwa berbagai teknik meditasi berpeluang untuk mengimbangi penurunan kognitif terkait usia.