KOMPAS.com - Tumor otak bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit ini dapat bersifat ganas (kanker) atau jinak (non-kanker).
Orang yang mengalami tumor otak biasanya mengalami beberapa gejala baik tampak maupun tidak kentara secara fisik.
Meski termasuk penyakit yang cukup serius, tumor otak bisa dikenali dengan melihat gejala dan diagnosis untuk menentukan pengobatan yang akan dilakukan.
Baca juga: Mengenal Tumor Kelenjar Tiroid, Gejala dan Penyebabnya...
Berikut penjelasan mengenai apa itu tumor otak, gejala, hingga metode penyembuhannya.
Dikutip dari Cleveland Clinic (6/2/2022), tumor otak adalah pertumbuhan abnormal atau massa sel di dalam atau di sekitar otak seseorang.
Jika dibarengi dengan tumor tulang belakang, maka disebut tumor sistem saraf pusat (SSP).
Tumor otak dapat bersifat ganas (kanker) atau jinak (bukan kanker). Beberapa tumor tumbuh dengan cepat, sementara yang lain tumbuh lambat.
Hanya sekitar sepertiga dari tumor otak yang bersifat kanker. Tetapi apakah itu kanker atau tidak, tumor otak dapat memengaruhi fungsi otak dan kesehatan seseorang jika mereka tumbuh cukup besar untuk menekan saraf, pembuluh darah, dan jaringan di sekitarnya.
Tumor yang berkembang di otak Anda disebut tumor primer.
Sedangkan, tumor yang menyebar ke otak Anda setelah terbentuk di bagian tubuh yang berbeda disebut tumor sekunder, atau tumor otak metastatik.
Baca juga: Mengenal Tumor dan Kanker, Beda atau Sama?
Para peneliti mengetahui tumor otak berkembang ketika gen tertentu pada kromosom sel rusak dan tidak lagi berfungsi dengan baik, tetapi mereka tidak yakin mengapa hal ini terjadi.
DNA dalam kromosom Anda memberi tahu sel-sel di seluruh tubuh Anda apa yang harus dilakukan. Hal ini memberi tahu mereka kapan harus tumbuh, kapan harus membelah atau berkembang biak dan/atau kapan harus mati.
Ketika DNA sel otak berubah, perubahan itu memberi sel-sel otak Anda instruksi baru.
Kemudian, tubuh Anda mengembangkan sel-sel otak abnormal yang tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dari biasanya dan terkadang hidup lebih lama dari biasanya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Kusta: Penularan, Gejala, dan Pengobatannya
Saat itu terjadi, kumpulan sel abnormal yang terus tumbuh mengambil alih ruang di otak Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.