KOMPAS.com - Insecure artinya merasa tidak aman, apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Rasa tidak aman atau insecure normal terjadi dan dapat dialami oleh setiap orang.
Akan tetapi, insecure bagi sebagian orang bisa terjadi secara terus menerus bahkan bisa bertahan hingga lama.
Tanda-tanda mengalami insecure bisa bervariasi, tetapi ada beberapa kecenderungan umum yang dapat diwaspadai.
Baca juga: Apa Itu Healing? Ini Artinya dan Cara Melakukan Self Healing
Berikut gejala dan tanda mengalami insecure:
Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah tanda insecure:
Salah satu tanda insecure adalah merasa rendah diri atau memiliki citra diri yang negatif. Merasa rendah diri berarti Anda berpikir buruk tentang diri sendiri atau kemampuan Anda.
Hal itu dapat menimbulkan masalah lain, terutama yang menyangkut kesehatan mental.
Baca juga: Apa Itu Overthinking? Berikut Penjelasannya
Ketidakmampuan untuk merasa puas dan kebutuhan untuk mengontrol serta menyempurnakan sesuatu hal juga bisa menjadi tanda insecure.
Hal itu bermula dari perasaan bahwa Anda atau penampilan Anda tidak pernah cukup.
Ini dapat muncul sebagai manifestasi dari rasa tidak aman di setiap bidang kehidupan, tetapi sering ditemukan dalam kasus ketidak nyamanan dalam hal bekerja.
Baca juga: Apa Itu Anxiety? Berikut Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Rasa insecure juga dapat menyebabkan orang menghindari interaksi sosial hingga mengasingkan diri.
Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual melalui dunia maya yang mereka rasa dapat mereka kendalikan.
Rasa insecure juga bisa berdampak pada pekerjaan, yakni dapat menjadi motivasi bagi beberapa orang, tetapi lebih sering mengakibatkan kinerja yang buruk.
Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk menghindari pekerjaan, niat keluar atau berganti pekerjaan segera setelah dimulai, dan sikap kerja yang buruk.
Baca juga: Apa Itu Toxic? Berikut Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Menghilangkan
Selanjutnya, rasa insecure pun dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental.
Perilaku atau pemikiran depresif atau rasa cemas sering kali merupakan akibat dari rasa insecure.
Terlebih, jika rasa tidak aman itu menghasilkan atau disertai dengan keyakinan dan pola pikir yang salah.
Baca juga: Apa Itu Introvert? Berikut Ciri-ciri dan Penyebabnya
Dalam mengatasi rasa insecure, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Berikut ulasannya:
Jejaring sosial yang luas dan bermakna, seperti persahabatan, hubungan dengan rekan kerja, dan banyak lagi membantu mengurangi rasa insecure dan efek negatifnya.
Memiliki lingkaran pertemanan yang luas dan banyak hubungan dekat memungkinkan Anda mengembangkan rasa kepercayaan diri untuk terlibat dalam hubungan yang lebih dalam.
Mengembangkan persahabatan yang baik di dalam maupun di luar tempat kerja juga terbukti berhasil membantu mencegah rasa insecure dalam pekerjaan, depresi, dan kecemasan secara umum.
Baca juga: Usai Quiet Quitting Kini Muncul Istilah Quiet Firing, Apa Itu?
Orang dengan rasa insecure terkadang merasa ragu dan merasa ditolak dalam segala hal, mulai dari hubungan bersama pasangan hingga kenalan baru.
Anda dapat membangun kepercayaan diri untuk menerima kasih sayang dalam suatu hubungan dan keintiman yang lebih dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.