Selain itu, Apri menambahkan bahwa calon peserta Tamtama bisa mendapatkan informasi terbaru atau ter-update melalui akun media sosial Polri, yakni:
Dua akun tersebut merupakan akun resmi milik Kepolisian untuk keperluan pengadaan rekrutmen Tamtama Polri.
Jelang proses rekrutmen, Apri mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang menyebut bahwa rekrutmen Tamtama berbayar dan tidak transparan.
"Dapat kami sampaikan, rekrutmen Polri menggunakan proses bersih, transparan, akuntable, dan humanis," ujar Apri.
"Jadi, bagi adik-adik yang mendaftar jangan takut yang sering mendengar ada yang rekrutmen itu tidak transparan, masuk polri harus bayar, itu semua tidak bayar," lanjut dia.
Ia menegaskan, proses rekrutmen Tamtama Polri mengutamakan seleksi murni.
Sehingga peserta yang lolos dinilai berdasarkan kemampuan peserta masing-masing.
"Jangan percaya jika ada yang mengatasnamakan polri maupun institusi lain yang katanya mampu meloloskan menjadi anggota polri itu tidak benar, jangan dipercaya, dan yakinlah terhadap kemampuan diri," jelas Apri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.