Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).
Gejala sedang, yaitu pasien dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93 persen.
Sementara itu gejala berat, yakni pasien dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
Kemudian pasien kritis adalah pasien dengan gejala gagal napas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.
Baca juga: Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Sering Tidak Disadari