Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perincian 24 Polisi yang Dimutasi ke Yanma Polri Buntut Kasus Brigadir J

Kompas.com - 24/08/2022, 09:40 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit memutasi 24 personel kepolisian.

Mutasi ini disebut sebagai buntut dari penanganan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/8/2022) keputusan mutasi ini tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022.

Surat ini ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri atas nama Kapolri.

“Ya betul semua itu hasil rekomendasi Itsus (Inspektur Khusus),” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Adapun ke-24 personel tersebut dimutasi ke Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Yanma Polri.

Baca juga: Kapolri Mutasi 24 Polisi ke Yanma Polri Buntut Kasus Brigadir J

Perincian 24 polisi yang dimutasi ke Yanma Polri

Perincian unit kerja ke-24 polisi yang dimutasi tersebut adalah:

  • 10 personel dari satuan kerja (satker) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam)
  • 2 personel dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
  • 2 personel dari Korps Brimmob yang diperbantukan ke Propam Polri
  • 9 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan
  • 1 personel dari Polda Jawa Tengah yang diperbantukan ke Propam

Adapun 24 anggota yang dimutasi tersebut terdiri dari berbagai pangkat, yakni:

  • 4 Komisaris Besar (Kombes)
  • 5 Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
  • 2 Komisaris Polisi (Kompol)
  • 4 Ajun Komisaris Polisi (AKP)
  • 2 Inspektur Polisi Satu (IPTU)
  • 1 Inspektur Polisi Dua (IPDA)
  • 1 Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
  • 1 Brigadir Polisi (Brigpol)
  • 2 Brigadir Polisi satu (Briptu)
  • 2 Bhayangkara Dua (Bharada)

Lantas, apa itu Yanma Polri?

Baca juga: Apa Itu Yanma Polri? Tempat Irjen Ferdy Sambo Dimutasi

Apa itu Yanma Polri?

Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau disebut Yanma Polri merupakan unsur pelayan yang bertugas di tingkat Mabes Polri.

Satuan tersebut dipimpin oleh seorang Kayanma Polri yang berada langsung di bawah Kapolri.

Hal tersebut tercantum pada Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Markas Besar Polri.

Yanma Polri bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan serta pelayanan umum dan urusan dalam di lingkungan Mabes Polri.

Tugas Yanma Polri menyangkut fasilitas markas yang tidak dibebankan secara khusus kepada satuan organisasi tertentu.

Dalam melakukan tugasnya, Yanma Polri melakukan fungsi sebagai berikut:

  1. Pemberian bimbingan dan arahan serta petunjuk pelaksanaan pelayanan Markas kepada penyelengara fungsi urusan dalam pada semua satuan kerja di lingkungan Mabes Polri
  2. Pembinaan, administrasi, perencanaan program dan anggaran, pelayanan ketatausahaan dan materiil dilingkungan Yanma Polri serta pengaturan pemondokan di lingkungan Mabes Polri
  3. Pelayanan markas yang bersifat umum di lingkungan Mabes Polri termasuk fasilitas perkantoran, pemakaman, dukungan komunikasi dan pemakanan
  4. Pelayanan angkutan personel dan pejabat tertentu termasuk tamu pimpinan
  5. Pemeliharaan dan perbaikan sarana angkutan di lingkungan Yanma Polri
  6. Pemeliharaan fasilitas umum perkantoran dan perumahan
  7. Pengamanan markas, pejaat, kegiatan protokoler, upacara, dan rapat pimpinan
  8. Pembinann Korps Musik Polri.

Itulah tugas dan fungsi Yanma Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com