Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Otak Sedunia 22 Juli, Ini Sejarah dan Tema Peringatannya

Kompas.com - 22/07/2022, 11:02 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Untuk sepenuhnya memerangi masalah ini, berbagai langkah dasar terkait keamanan neurologis harus segera diadopsi di seluruh dunia.

Baca juga: Cegah Pikun di Usia 40-an, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Otak

Tema Hari Otak Sedunia 2022

Dilansir dari laman WFN, otak terdiri dari miliaran kabel listrik yang disebut neuron atau sel saraf. Diperkirakan, ada sekitar seratus miliar neuron di dalam otak manusia.

Koneksi antar neuron ini membantu manusia untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berpikir, bergerak, merasakan, dan memecahkan masalah setiap hari.

Tahun ini, Hari Otak Sedunia mengangkat tema "Brain health for all" atau "Kesehatan otak untuk semua".

Tema ini didasari dari otak yang terus ditantang oleh pandemi, perang, perubahan iklim, dan peristiwa lain yang berdampak pada keberadaan manusia secara global.

Baca juga: Bagian Tubuh yang Menyingkap Kepribadian dan Kecerdasan Manusia

Kampanye World Brain Day 2022 sendiri terdiri dari lima pesan utama, yakni:

  1. Kesadaran: Kesadaran bahwa keberadaan otak sangat penting untuk kesejahteraan mental, sosial, serta fisik setiap manusia.
  2. Pencegahan: Meyakinkan bahwa banyak penyakit otak yang kehadirannya dapat dicegah sedini mungkin.
  3. Advokasi: Upaya global yang diperlukan untuk mencapai kesehatan otak setiap manusia secara optimal.
  4. Pendidikan: Pendidikan untuk semua kalangan masyarakat adalah kunci utama kesehatan otak.
  5. Akses: Akses yang adil ke semua sumber daya, perawatan, serta rehabilitasi sangat penting untuk kesehatan otak.

Menurut Ketua Hari Otak Sedunia, Prof Tissa Wijeratne, gangguan otak telah memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.

Gangguan pada organ ini juga menjadi penyebab utama kecacatan pada manusia. Untuk memerangi masalah ini, menurutnya, perlu peningkatan kesadaran akan kesehatan otak secara global.

"Kesehatan otak yang lebih baik dimulai dengan peningkatan kesadaran tentang apa artinya menjaga kesehatan otak dan pemahaman global tentang peran penting otak bagi kemanusiaan," tutur dia, dikutip dari laman PR Newswire (11/5/2022).

Baca juga: Mengenal Kabut Otak, Penyebab Orang Sering Ngeblank

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com