Untuk sepenuhnya memerangi masalah ini, berbagai langkah dasar terkait keamanan neurologis harus segera diadopsi di seluruh dunia.
Baca juga: Cegah Pikun di Usia 40-an, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Otak
Dilansir dari laman WFN, otak terdiri dari miliaran kabel listrik yang disebut neuron atau sel saraf. Diperkirakan, ada sekitar seratus miliar neuron di dalam otak manusia.
Koneksi antar neuron ini membantu manusia untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berpikir, bergerak, merasakan, dan memecahkan masalah setiap hari.
Tahun ini, Hari Otak Sedunia mengangkat tema "Brain health for all" atau "Kesehatan otak untuk semua".
Tema ini didasari dari otak yang terus ditantang oleh pandemi, perang, perubahan iklim, dan peristiwa lain yang berdampak pada keberadaan manusia secara global.
Baca juga: Bagian Tubuh yang Menyingkap Kepribadian dan Kecerdasan Manusia
Kampanye World Brain Day 2022 sendiri terdiri dari lima pesan utama, yakni:
Menurut Ketua Hari Otak Sedunia, Prof Tissa Wijeratne, gangguan otak telah memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.
Gangguan pada organ ini juga menjadi penyebab utama kecacatan pada manusia. Untuk memerangi masalah ini, menurutnya, perlu peningkatan kesadaran akan kesehatan otak secara global.
"Kesehatan otak yang lebih baik dimulai dengan peningkatan kesadaran tentang apa artinya menjaga kesehatan otak dan pemahaman global tentang peran penting otak bagi kemanusiaan," tutur dia, dikutip dari laman PR Newswire (11/5/2022).
Baca juga: Mengenal Kabut Otak, Penyebab Orang Sering Ngeblank
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.