Digunakannya kain kafan pada hewan ternak merupakan simbol kesucian bagi orang yang berkurban.
Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.
Daging sapi kurban yang mengikuti tradisi Manten Sapi biasanya akan diolah untuk disantap secara bersama-sama.
Baca juga: 7 Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara
Tradisi Grebeg Gunguan merupakan sebuah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Yogyakarta pada saat Idul Adha.
Warga muslim Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman.
Arak-arakan hasil bumi ini berjumlah 3 buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayur-mayur dan buah.
Masyarakat Yogyakarta mempercayai jika berhasil mengambil hasil bumi yang disusun dalam gunungan maka mereka akan mendapatkan rezeki.
Di Yogyakarta, tradisi mengarak gunungan dilaksanakan setiap hari besar agama Islam. Pada saat Idul Fitri tradisi ini bernama Grebeg Syawal.
Baca juga: Kapan Idul Adha 2022? Ini Tanggalnya Menurut Pemerintah, PBNU, dan Muhammadiyah
Tradisi Gamelan Sekaten adalah perayaan khas Cirebon yang dipercaya merupakan dakwah dari penyebar Islam di tanah Cirebon bernama Sunan Gunung Jati.
Tradisi Gamelan Sekaten juga selalu dibunyikan setiap perayaan hari besar agama Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Alunan Gamelan yang berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi penanda bahwa umat Islam di Cirebon tengah merayakan hari kemenangan.
Rangkaian Gamelan dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Baca juga: Mitos atau Fakta: Daging Kambing Picu Darah Tinggi atau Hipertensi?
Tradisi Meugang dirayakan oleh masyarakat Aceh ketika hari besar keagamaan Islam sebagai ungkapan rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh.
Tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu ini identik dengan makan bersama-sama menu daging sapi atau kerbau yang diolah dalam beraneka ragam masakan.
Sejarah tradisi Meugang berawal pada masa kerajaan Aceh yang memotong hewan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Sampai saat ini, masyarakat Aceh tetap melestarikan tradisi Meugang untuk menyambut hari-hari besar umat Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.