Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Gempa M 5,2 Lumajang Hari Ini

Kompas.com - 09/07/2022, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa dengan kekuatan 5,2 M mengguncang Kabupaten Lumajang, Jawa Barat pada Sabtu (9/7/2022) pukul 03.27 WIB.

Informasi mengenai adanya gempa disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi Twitter, @infoBMKG.

Diketahui, gempa bumi terletak pada koordinat 9,64 LS dan 112,91 BT, atau tepatnya berlokasi di 171 Km arah barat daya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Berikut analisis dari BMKG:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sesar Baribis, Penyebab Ancaman Gempa Jakarta

Analisis BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, gempa yang terjadi di Lumajang dipicu karena subduksi lempeng yang menunjam ke bawah Jawa Timur.

Ia juga menyebutkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 47 kilometer.

"Sabtu 9 Juli 2022 pukul 03.27.07 WIB selatan Jawa Timur diguncang gempa Magnitudo 5,2 episenter di laut 175 Km baratdaya Lumajang kedalaman 47 km," ujar Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).

"(Gempa) dipicu subduksi lempeng yang menunjam ke bawah Jatim," lanjut dia.

Kemudian, guncangan gempa dilaporkan terasa di wilayah Kepanjen, Lumajang, dan Blitar.

Meski guncangan cukup kuat, Daryono menegaskan gempa Lumajang tidak berpotensi tsunami.

"Tidak potensi tsunami," kata dia.

Baca juga: Gempa Terkini M 5,3 Guncang Selatan Jawa Timur, Sudah 26 Kali Susulan

Banyaknya gempa susulan

Hingga Sabtu (9/7/2022) pukul 13.00 WIB, Daryono mengatakan berdasarkan hasil monitoring BMKG sudah ada 49 kali terjadinya aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur.

Adapun gempa susulan yang terjadi memiliki tingkat kekuatan yang bervariasi yakni mulai 2,6 magnitudo sampai 5,0 magnitudo.

Berikut deretan aktivitas gempa yang terjadi di Kabupaten Lumajang.

  1. Rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 sampai 08.00 WIB sudah terjadi 14 gempa susulan.
  2. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jawa Timur.
  3. Gempa Lumajang memiliki mekanisme sumber berupa pergeseran naik (thrust fault) dan tampaknya berasosiasi dengan sumber gempa megathrust selatan Jawa Timur.
  4. Sebelum gempa utama (main shock) dengan magnitudo 5,2 juga didahului 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks).
  5. Pada pukul 09.53 WIB, gempa dengan magnitudo 5,0 juga terjadi.

Daryono mengatakan, meski terjeda cukup lama, namun gempa tersebut masih merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama Lumajang dini hari tadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com