"Masih merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) dengan Mag 5,2 yang terjadi tadi pagi pada pukul 03.27 WIB," ujar Daryono.
Baca juga: Lumajang dan Sekitarnya Sudah 3 Kali Diguncang Gempa pada Hari Ini
Selain itu, Daryono mengatakan, sejumlah wilayah yang merasakan getaran atau guncangan gempa, yakni Jember, Lumajang, Karangkates, Kepanjen, Blitar dan beberapa wilayah lain di Jawa Timur
Ia menjelaskan, wilayah yang terasa guncangan gempa menyebabkan beberapa lokasi mengalami kerusakan rumah penduduk.
"Benda-benda ringan yang digantung bergoyang bahkan genting pada beberapa rumah warga di Kecamatan Kencong, Jember, dilaporkan rontok dan berjatuhan," ujar Daryono.
Meskipun episenter gempa ini berpusat di laut tetapi hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatan gempanya yang relatif kecil hingga belum dapat menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat mengganggu kolom air laut.
Menurut dia, rentetan gempa tersebut lokasi episenternya berdekatan dengan pusat gempa magnitudo 7,8 pembangkit tsunami selatan Jawa Timur pada 3 Juni 1994 dengan tinggi tsunami 13,9 meter.
"Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock) sebanyak 49 kali," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.