Sedangkan pondasi bangunannya dibangun oleh De Hollandsche Beton Maatschappij.
Pemilihan lokasi Lembang sebagai lokasi berdirinya Observatorium Bosscha dilakukan karena topografi Lembang berada pada posisi cukup aman untuk melihat gugus galaksi di langit sisi selatan.
Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan Taman Film Bandung
Taman Film Bandung adalah taman bernuansa hijau berlokasi di bawah jalan layang Pasupati, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Taman ini diluncurkan pada 14 September 2014 oleh Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat Wali Kota Bandung.
Taman ini, dikutip dari Kompas.com, 14 September 2014, dibangun khusus untuk warga Bandung menonton film.
Memiliki luas 1.300 meter persegi dan kapasitas 500 penonton, Taman Film Bandung dilengkapi dengan videotron raksasa berukuran 4X8 meter.
Tempat duduknya dari beton bergaya terasering sawah dan dengan lesehan rumput sintetis di depan layar.
Baca juga: Alun-alun Bandung dan 9 Tempat Wisata di Sekitarnya
Wisatawan dapat bersantai di atas hamparan rumput sintetisnya yang ditata rapi sembari bercengkerama menikmati udara Kota Bandung.
Ketika waktu salat tiba, tak perlu jauh-jauh mencari masjid. Tepat di seberang alun-alun ini Masjid Raya Bandung berdiri megah.
Dikutip dari Kompas.com, 12 Januari 2015, alun-alun Bandung yang menggunakan rumput sintetis diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 31 Desember 2014.
Untuk masuk ke area rumput sintetis ini, maka warga harus melepas alas kakinya dengan cara disimpan di pinggir.
Baca juga: Sejarah Gedung Sate: Penamaan, Isi, Arsitek, dan Pemindahan Ibu Kota
Gedung ini adalah kantor Gubernur Jawa barat, tetapi juga memiliki bagian yang didedikasikan untuk museum.
Lokasi museum Gedung Sate berada di lantai dasar dengan teknologi canggih yang akan membuat wisatawan tertarik mengunjunginya.
Beberapa media interaktif disediakan di Gedung ini yang membuat wisata semakin menarik.
Gedung ini juga memiliki fasilitas Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan animasi yang terpampang di layar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.