Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hantu di Film Horor Indonesia Kebanyakan Perempuan?

Kompas.com - 30/05/2022, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Hantu perempuan lebih diminati

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa stigma yang diberikan masyarakat, baik pada latar kematian hantu perempuan itu dalam cerita maupun di luar cerita/kehidupan sehari-hari.

Masyarakat kerap menggambarkan hantu perempuan dalam visual cantik namun tertindak.

Misalnya, suster ngesot cantik yang mati lantaran dibunuh kekasihnya hingga hantu Badarawuhi yang dianggap seksi.

"Masyarakat akan lebih terhibur dengan visual hantu perempuan, apalagi dengan karakter yang dibumbui objektifikasi tubuh perempuan," terangnya.

Produksi karya sastra di Indonesia mulai dari folklor hingga film horor masih didominasi cara pandang patriarki sehingga menempatkan perempuan sebagai tokoh hantu.

Dari konsumsi masyarakat pun juga sama. Mereka masih menjadikan perempuan sebagai objek visual yang paling diminati, terutama kalau urusannya film horror.

Baca juga: 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Nomor 1

Konsepsi hantu Indonesia didominasi perempuan

Pengetahuan mengenai hantu di Indonesia bukan merupakan hal yang baru. Pengamat sosial sosiologi UNS Drajat Tri Kartono mengatakan pengetahuan tentang hantu di Indonesia memang didominasi oleh perempuan sebagaimana kontruksi budaya masyarakatnya.

"Ada 3 jenis atau kelompok persepsi tentang hantu yang ditulis di dalam bukunya Glitch Forgot tentang agama Jawa," terang Drajat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).

Dalam buku tersebut, hantu dikategorikan ke dalam golongan Abangan, Santri, dan Priyayi.

Di golongan Abangan, hantu cenderung digambarkan dengan visual yang mengerikan, seperti wewe gombel, pocong, hingga tuyul. Di kategori ini ditemukan hantu berjenis kelamin perempuan. Meskipun faktanya, hantu tidak berjenis kelamin.

Kendati demikian, konsepsi hantu di kelompok abangan ini berbeda dengan konsepsi hantu di kelompok santri. Di kelompok santri, hantu direlasikan dengan jin berpenampakan yang berbeda-beda.

Lain lagi, kelompok priyayi cenderung memaknai hantu dengan mereka yang berketurunan ningrat, seperti Nyi Roro Kidul. Lagi-lagi, hantu dikaitkan dengan perempuan yang disimbolkan dengan 'Nyi'.

Dalam film dan karya sastra lainnya, sosok hantu lebih mudah dimanipulatif kepada figur perempuan.

Misalnya dengan penggambaran rambut panjang atau mengenakan rok yang identik dengan perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com