Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa stigma yang diberikan masyarakat, baik pada latar kematian hantu perempuan itu dalam cerita maupun di luar cerita/kehidupan sehari-hari.
Masyarakat kerap menggambarkan hantu perempuan dalam visual cantik namun tertindak.
Misalnya, suster ngesot cantik yang mati lantaran dibunuh kekasihnya hingga hantu Badarawuhi yang dianggap seksi.
"Masyarakat akan lebih terhibur dengan visual hantu perempuan, apalagi dengan karakter yang dibumbui objektifikasi tubuh perempuan," terangnya.
Produksi karya sastra di Indonesia mulai dari folklor hingga film horor masih didominasi cara pandang patriarki sehingga menempatkan perempuan sebagai tokoh hantu.
Dari konsumsi masyarakat pun juga sama. Mereka masih menjadikan perempuan sebagai objek visual yang paling diminati, terutama kalau urusannya film horror.
Baca juga: 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Nomor 1
Pengetahuan mengenai hantu di Indonesia bukan merupakan hal yang baru. Pengamat sosial sosiologi UNS Drajat Tri Kartono mengatakan pengetahuan tentang hantu di Indonesia memang didominasi oleh perempuan sebagaimana kontruksi budaya masyarakatnya.
"Ada 3 jenis atau kelompok persepsi tentang hantu yang ditulis di dalam bukunya Glitch Forgot tentang agama Jawa," terang Drajat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).
Dalam buku tersebut, hantu dikategorikan ke dalam golongan Abangan, Santri, dan Priyayi.
Di golongan Abangan, hantu cenderung digambarkan dengan visual yang mengerikan, seperti wewe gombel, pocong, hingga tuyul. Di kategori ini ditemukan hantu berjenis kelamin perempuan. Meskipun faktanya, hantu tidak berjenis kelamin.
Kendati demikian, konsepsi hantu di kelompok abangan ini berbeda dengan konsepsi hantu di kelompok santri. Di kelompok santri, hantu direlasikan dengan jin berpenampakan yang berbeda-beda.
Lain lagi, kelompok priyayi cenderung memaknai hantu dengan mereka yang berketurunan ningrat, seperti Nyi Roro Kidul. Lagi-lagi, hantu dikaitkan dengan perempuan yang disimbolkan dengan 'Nyi'.
Dalam film dan karya sastra lainnya, sosok hantu lebih mudah dimanipulatif kepada figur perempuan.
Misalnya dengan penggambaran rambut panjang atau mengenakan rok yang identik dengan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.