Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Pecahkan Patung Teletubbies, Orangtua Diminta Ganti Rugi Rp 96 Juta

Kompas.com - 28/05/2022, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah toko mainan di Hong Kong tengah disorot setelah patung Teletubbies seharga 52.000 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 96 juta rusak pada Minggu (22/5/2022).

Petugas toko menuduh seorang anak telah bersandar dan menendang patung itu sehingga membuat benda setinggi 1,8 meter itu rubuh dan pecah.

Baca juga: Kisah Nikko, Bocah 7 Tahun di Semarang, Ditinggal Ibunya Sejak Kecil, Berjualan Koran demi Menyambung Hidup

Dituduh menendang patung

Dilansir dari SCMP, Selasa (24/5/2022), Cheng Pok-man (39) selaku orangtua dari anak yang dituduh merusak patung Teletubbies bersedia mengganti penuh atas apa yang dilakukan anaknya.

Ia menceritakan, saat itu putranya bernama Lucas (5) kaget dan melihat sendiri bagaimana patung Teletubbies itu jatuh dan pecah berkeping-keping.

Menurut Pok-man, Lucas hanya bersandar pada patung yang berlokasi di toko KK Plus di mal Langam Place, Hong Kong.

Cheng menawarkan untuk memberikan kompensasi kepada pihak toko dan kemudian disepakati biaya ganti rugi 33.600 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 62,2 juta untuk patung yang rusak.

Kisah tersebut kemudian viral di media sosial, dan sejumlah warganet mengecam toko karena tidak memberikan keamanan ganda pada patung Teletubbies berwarna keemasan itu.

Baca juga: Video Viral Nikko, Bocah yang Jualan Koran di Lampu Merah Semarang

Kecurigaan orangtua

Lantaran viral, Cheng pun melihat kembali video dan menampilkan Lucas ternyata hanya bersandar pada patung Teletubbies tersebut. 

Padahal sebelumnya petugas toko menyebutkan bahwa Lucas menendang patung tersebut hingga jatuh dan pecah. Cheng pun curiga dan menceritakan kronologi sesungguhnya.

"Tapi sekarang, karyawan tersebut tampaknya telah menyesatkan kami soal bagaimana kejadian ini terjadi," ujar Cheng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com